Breakfast Swiss-belhotel Surabaya
RAYUAN TEMBANG RINDU
RAYUAN TEMBANG RINDU
Dua hari bersamamu
Meniti setiap rasa
Menelanjangi malam menebar
degup rasa...
Melantunkan kidung
asmaradana...
Menderu desah puja Sang Kamajaya
Rayu tembang rindu membahana
kalbu...
Mengukir jejak keindahan
suargaloka tanpa batas semu
Dua hari bersamamu
puja cinta melagu merdu
Bersama keintiman kisah
rasa abadi susuri malam
ciptakan rindu menggebu
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
mantap puisinya. Sukses Bu
Terimakasih apresiasinya Bapak
Wow Hebat, rasanya ingin menangis
Terimakasih Bapak... Kenapa ingin menangis, mohon maaf adakah sesuatu yg salah yg mungkin kurang berkenan dalam puisi saya?
Rindu yang akan terpendam ke dasar hati yang paling dalam
Rindu tidak terlarang, upppzzz