Selamat Jalan, Luka
#puisi_crysna
Selamat Jalan, Luka
Selamat malam, luka
Silakan duduk
Ingin kubuatkan minuman apa?
Secangkir kopi kenangan yang mulai basi?
Atau segelas teh pahit yang tak lebih pahit dari kisah kita?
Apa kabarmu, luka?
Lama kita tak bicara
Sekarang kau fasih memaki lara
Kudengar suaramu menggema di ruang hampa
Kepulan asap juga mulai mengepul dari teriakanmu yang memekakkan telinga
Kamu kenapa, luka?
Apakah tak ada lagi manis yang tersisa dari kelopak rindu?
Apakah tak ada lagi hal baik yang membekas dalam ingatan?
Kamu mau kemana, luka?
Bosankah kau duduk menikmati senja?
Atau semua sudah terlalu pekat di sudut mata?
Hati-hati jika ingin berpaling, luka
Di luar sana umpatan lebih deras dari hujan umpatan yang kau lontarkan
Pergilah, jika kau tak sanggup lagi menunggu reda
Ponorogo, 28 September 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pagi yang cerah...membaca karya sahabat hebat...selalu sehat...selamat berativitas
Alhamdulillah, terima kasih Pak Sucipto, sudah berkenan hadie kembali. Salam sukses selalu.