Selada Butuh Dimanja
#cerita_crysna
Selada Butuh Dimanja
Pulang sekolah udara sangat panas. Terik matahari begitu garang membakar kulit. Suhu ruang sampai 40 derajat celcius. Benar-benar panas. Alhasil, saya begitu tercengang ketika melihat tanaman selada saya tampak layu. Bingung dan sedih melihat kenyataan ini.
Bergegas saya berganti pakaian dan segera mengurusi tanaman. Seluruh wadah hidroponik saya masukkan ke teras rumah. Air dalam box saya tambahkan. Setelah menunggu beberapa ajm, Alhamdulillah akhirnya selada kembali mampu menegakkan wajahnya. Bahagia sekali melihatnya kembali segar.
Melihay keadaan seperti ini, saya segera mengatur strategi. Pergi ke toko plastik dan segera membeli plastik UV untuk melindungi tanaman dari sinar matahari yang berlebihan juga air hujan. Maklum, sekarang sudah mulai hujan.
Malam harinya, plastik UV dipasang. Kini, tanaman telah aman. Semoga saja terus tumbug besar, supaya saya bisa berbagi lagu kepada para tetangga dan teman. Aamiin.
Ponorogo, 24 September 2020.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar