Jangan buang akar daun bawang anda, ini akibatnya.
#cerita_crysna
Jangan buang akar daun bawang anda, ini akibatnya.
Hampir setiap hari kita menyiapkan menu masakan yang bervariasi di rumah, salah satu menu rumahan yang sangat sering dimasak oleh kaum ibu rumah tangga adalah sop atau telor goreng.
Menu-menu ini adalah menu yang paling mudah untuk disajikan. Menu yang sederhana ini biasanya menggunakan daun bawang untuk membuat makanan jadi terasa lebih sedap dan nikmat.
Ketika kita menambahkan irisan daun bawang ke dalam masakan, seringkali kita membuang bagian akar dari daun bawang tersebut. Padahal, sebenarnya kita bisa memanfaatkan kembali akar daun bawang tersebut untuk kita tanam. Tujuannya adalah supaya ketika kita membutuhkan daun bawang, kita tidak perlu lari ke pasar atau warung. Kita cukup mengambil daun bawang yang sudah tertanam di lingkungan rumah kita. Kegiatan menanam kebutuhan dapur akan sangat membantu ibu rumah tangga dalam menyajikan menu masakan yang sehat higienis dan juga bebas pestisida.
Potonglah daun bawang sekitar 10 cm dari bagian akar, kemudian celupkan bagian akar tersebut ke dalam air baku. Air baku bisa kita dapatkan dari air hujan, air AC ataupun air mineral yang kita minum. Kemudian biasakan untuk mengganti air baku tersebut setiap hari. Dalam hitungan jam aja, daun bawang ini akan meregenerasi bagian tubuh yang terpotong. Dia akan tumbuh semakin besar dan kita bisa memanfaatkan media tanam air untuk hidroponik maupun media tanam tanah yang bisa kita tempatkan di dalam polybag ataupun langsung di atas tanah.
Untuk media tanah, biasanya kita juga menambahkan pupuk kompos ataupun pupuk kandang dengan perbandingan 1 banding 1 antara tanah dengan pupuk. Kemudian, kita juga harus menyiram tanaman pagi dan sore. Pada satu minggu awal, tanaman daun bawang ini kita tempatkan pada tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Baru setelah itu pada minggu berikutnya kita mulai, mengenalkan daun bawang ini di bawah sinar matahari.
Dengan metode, ini kita bisa memanen kembali dan bawang yang berasal dari akar sekitar 20 sampai dengan 25 hari fapat kita panen lagi.
Keuntungan yang bisa kita dapatkan dari kegiatan menanam di pekarangan rumah adalah kita bisa sewaktu-waktu mengambil bahan makanan tanpa harus menghabiskan waktu untuk belanja ke pasar.
Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat dan marilah kita mulai membiasakan diri untuk menanam yang kita makan dan memakan yang kita tanam.
Ponorogo, 17 September 2020.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar