Crysna Rhany Ningrum

Saya hanyalah seorang guru dari kota kecil yang tidak punya banyak harta untuk berbagi...tapi memiliki sebidang lahan di hati yg sangat luas untuk berbagi ilmu....

Selengkapnya
Navigasi Web
Cara Cepat Membuat Diksi yang Indah

Cara Cepat Membuat Diksi yang Indah

#TantanganGurusiana

Tantangan Hari ke-13

Tips Menulis ala Crysna (Bagian 6) Cara Cepat Membuat Diksi yang Indah

Ketika menulis puisi ataupun prosa, kita sering kali kesulitan untuk menuliskan diksi yang indah. Terkadang kita malah terjebak dengan pemilihan diksi hingga karya teronggok begitu saja dan tidak jadi diteruskan. Saya dulu pernah berada pada posisi seperti itu. Tapi, setelah saya melakukan trik ini, saya sudah tidak kesulitan mencari diksi lagi.

Menurut Susilo Mansurudin pengertian diksi adalah pilihan kata. Pemakaian diksi yang tepat, cermat, dan benar dapat membantu memberi nilai pada suatu kata. Pilihan kata yang sesuai dalam kata lain adalah tepat untuk mencegah kesalahan penafsiran yang berbeda. Dengan kata lain, pemilihan diksi yang tepat dapat memperindah karya yang sedang kita buat.

Cara yang paling mudah adalah dengan menggabungkan dua kata berbeda untuk menghasilkan sebuah kata baru. Sebagai contohnya, jika kita akan membuat diksi dari kata mata, maka kita bisa menciptakan kata-kata baru yang indah. Misalnya jika kita sandingkan kata mata dengan langit, akan menjadi mata langit. Mata dengan semesta akan menjadi mata semesta. Mata dengan hati menjadi mata hati. Mata dengan rindu menjadi mata rindu, dan masih banyak lagi.

Jika kita bisa menempatkan diksi yang indah dalam puisi atau prosa kita, maka karya sastra kita akan menjadi lebih indah. Tapi, hati-hati. Jangan sampai puisi kita berisi diksi yang indah dari awal hingga akhir tulisan. Bukannya menjadi lebih indah, tapi malah bisa-bisa kehilangan ruh puisi yang akan kita bentuk sebenarnya.

Semoga tips sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Ponorogo, 9 Pebruari 2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah, saya masih haus dengan ilmunya, kok sudah berakhir Bund. Contohnya masih kurang Bund, secara saya bukan orang bahasa. Sukses selalu dan barakallahu fiik

09 Feb
Balas

Nanti diteruskan lagi contohcontoh lainnya ya Bunda Siti RopiahTerima kasih sudah hadir mengapresiasi

09 Feb



search

New Post