SEPEDA TUA DAN KAMU
#TantanganGurusiana (34)
.
Di tengah malam buta
Di sebuah pesinggahan para pengelana
Di tapal batas Riau-Sumbar kucinta
Ku bersua dengan sepeda tua
: Ontel namanya.
.
Sepeda tua
Bergaya kolonial Belanda
dengan tas kulit segi empat ia tampil sempurna
Berkantong senjata berbentuk segitiga,
sebuah belenggu dan topi bundar coklat tua.
.
Di tengah malam itu
Ia ucapkan selamat datang untukku
Dan akupun tersipu.
.
Namun
Kala kupandang sepeda tua itu
Bayangan wajahmu hadir pula di situ
Di sepeda tua itu.
.
Seperti bayangan diri
yang mengikuti langkah kaki
bayanganmu selalu mengiringi kemanaoun aku pergi.
.
Dan Rayola pun menyuarakan hati:
"Bayang-bayangan rindu
nan tumbuah di hati samakin manjadi
antah apo panyababnyo
mako bayang-bayang manyeso di badan
Ndeeh...rusuah den kini
Ndeehh...padiah di hati...."
.
Ahh!
Bilakah kau 'kan berhenti menyiksa diriku
yang kian beku dalam rindu?
.
03. 02.2022.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren...
Terima kasih bucan...salam literasi. Koga sehat dan sukses bunda