KETIKA SENJA JATUH
#TantanganGurusiana
/
Ketika
Siang berlalu
Senja jatuh merayu
Bersama desau angin yang menderu
Aku terbakar cemburu
/
21.02.2022.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisinya Keren Diksinya mantap dan sarat makna. Semoga sehat selalu dan Sukses selalu buat Ibu bersama keluarga tercintanya
Alhamdulillah....terima kasih Pak. Semoga sehat dan terus berkarya ya Pak...aamiin.
Keren puisinya
Alhamdulillah...terima kasih cikgu. Salam
Alhamdulillah...terima kasih cikgu. Salam
Alhamdulillah...terima kasih cikgu. Salam
Keren sekali puisinya Bunda. Semoga sehat dan sukses selalu. Salam literasi dari Grobogan.
Terima kasih Bu Tarti.
Begitu perasaan cemburu melalui puisi ini, langsung stop menulis deh bu Yuli, he.he. Semangaat
Saya sdh gak ragu lagi kepiawaian Buk Yuli dlm menulis puisi nih. Tahunya dulu penulis cerpen dan novel hhe. Salam sastra
Waduh Pak...alangkah senangnya hati ini dikomen oleh Pak Tos, sang pakar puisi. Tapi saya masih tidak percaya diri...hehe
Mantap Bunda. Puisi indah dan menawan. Salam sehat dan bahagia selalu.
Alhamdulillah....terima kasih bun. Aamiin
Alhamdulillah....terima kasih bun. Aamiin
Mantap puisinya, bun..Salam sukses!
Saat kau cemburu, aku jadi malu dan terharu. Salam literasi.
Ahaha...kereen pak Isak