CAHAYA PENA
Pada bulan November 2018 yang lalu, Penerbit Mediaguru kembali melaksanakan Pelatihan Menulis Buku dengan tajuk Satu Guru Satu Buku (SAGUSABU) Satu Siswa Satu Buku (SASISABU) yang dirangkaikan dengan Peluncuran Buku SAGUSABU Angkatan II. Pelatihan ini dilaksanakan di Aula Badan Diklat PURP Wil.VIII No. 19, Mariso, Makassar.
Di acara ini, aku ikut pelatihan lagi untuk kedua kalinya. Sebenarnya aku sudah ikut pelatihan ini pada tahun 2017. Namun karena aku masih sangat membutuhkan pelatihan ini maka aku putuskan untuk bergabung kembali. Bukan hanya itu, di saat yang sama aku harus mengikuti acara peluncuran buku perdanaku sebelum pelatihan ini digelar.
Sungguh tak terkira kebahagiaan yang kurasakan saat mengikuti acara peluncuran ini. Aku tidak menyangka kalau ternyata akan bisa merampungkan buku perdanaku dalam waktu 16 hari saja. Ini adalah sebuah anugerah dari Allah Taala yang telah memberikan petunjuk-Nya sehingga aku mampu menyelesaikannya dalam waktu yang singkat. Ya, menurutku waktu 16 hari itu sangat singkat untuk penulis pemula seperti diriku.
Pelatihan ini juga melibatkan pelajar dari berbagai tingkatan. Mulai dari SD sampai mahasiswa. Aku tidak ingin melewatkan kesempatan ini. Aku mengajak beberapa guru dan beberapa alumni dari sekolah tempatku mengajar. Aku juga mengajak muridku yang masih SD, termasuk anakku yang masih kelas 5 SD. Kesempatan ini sangatlah berharga. Sayang sekali jika dilewatkan begitu saja.
Tak terasa waktu dua hari pelatihan telah berlalu. Kini, semua peserta sibuk menyiapkan buku mereka. Pun juga dengan aku. Sibuk menulis buku kedua. Untuk membantu penyelesaian buku tersebut kami dibuatkan grup whatsapp. Admin dari pihak Penerbit mediaguru merekomendasikan editor kepada seluruh peserta. Di grup itu, admin memberikan berbagai info yang bermanfaat sebagai pendukung penyelsaian buku kami. Selain itu, ada juga info tentang perkembangan tulisan dari seluruh peserta.
Akhirnya waktu peluncuran buku pun tiba. Buku karya keduaku juga siap mengikuti peluncuran. Namun sayang, buku karya anakku dan beberapa teman-teman lainnya belum ditakdirkan untuk ikut peluncuran karena sesuatu dan lain hal. Semoga dalam waktu dekat mereka juga bisa menyelesaikan bukunya dengan baik.
Betapa aku sangat terharu dan bahagia melihat sampul-sampul buku dalam bentuk pigura dan banner yang bertebaran di area peluncuran buku, Panatai Losari. Hal yang membuatku semakin terharu saat kulihat sampul buku muridku juga terpajang indah.
Ya, mereka adalah muridku tahun lalu. Saat ini sudah duduk di bangku SMP. Mereka adalah Fathimah Az Zahra, Andi Nadhifah Qurratu’ain, dan Siti Mutmainnah Burhanuddin. Tidak ada yang menyangka bahwa mereka bisa menghasilkan karya tulis berupa buku dalam tempo sebulan. Bahkan mereka pun seolah tidak percaya dengan pencapaian mereka. Tentu mereka sangat bahagia karena telah mampu membuktikan bahwa mereka mampu. Terlebih kedua orang tua mereka pastilah merasa bangga. Di usianya yang masih belia, mereka telah berkonstribusi dalam mengembangkan literasi.
Saat masih SD, mereka bertiga memang sudah memperlihatkan bakatnya dalam hal tulis menulis. Sebagai guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, aku sudah melihat bakat mereka. Terutama saat ada tugas membuat cerita atau membuat karangan.
Sebuah prestasi yang membanggakan karena mereka bisa melewati segala tantangan dalam menyelesaikan karya itu. Banyak orang yang memiliki mimpi untuk menjadi seorang penulis. Banyak orang yang memiliki bakat menulis. Banyak orang yang mau menulis. Tapi tidak semua orang bisa diberikan kesempatan untuk mewujudkan mimpinya. Semua atas izin Allah Taala. Jika Allah sudah berkehendak maka semuanya akan terasa mudah. Kendala yang menghadang akan dihalau dengan enteng.
Menjadi seorang penulis bukanlah bertujuan untuk saling berbangga-bangga di hadapan orang. Menulis adalah salah satu bentuk dari ibadah kepada Allah Taala. Ia merupakan salah satu sunnah yang diperintahkan oleh Rasulullah Muhammad Sallallahu alaihi wa Sallam. Bahkan Allah Taala juga memerintahkan hamba-Nya untuk menulis.
Menjadi penulis layaknya menjadi juru dakwah. Sama halnya dengan para ulama terdahulu. Dengan menulis, dakwah mereka sampai saat ini masih ada. Karya tulis mereka selalu dicetak dari tahun ke tahun. Padahal sebagian besar mereka sudah meninggal dunia. Melalui dakwah merekalah, manusia bisa mendapatkan ilmu yang banyak. Dengan ilmu itu, manusia bisa beramal. Pantaslah jika Allah memberikan pahala yang besar bagi seorang pendakwah. Bahkan ketika orang yang mendengar dakwahnya itu juga ikut berdakwah, maka pahalanya pun juga mengalir pada pendakwah yang pertama. Begitu seterusnya berulang-ulang dan menjadi amal jariyah.
Begitu besarnya pahala yang akan didapatkan oleh seorang penulis, maka yang pertama, sangat diharapkan untuk selalu meluruskan niat. Karena hal ini sangat menentukan apakah amalan seseorang diterima atau tidak. Jika niat betul-betul ikhlas karena Allah maka Allah pun akan memberikan ganjaran pahala yang besar. Namun, jika niatnya karena hanya mencari popularitas, ingin dipuji, dan lain sebagainya maka tentu hanya itu saja yang didapatkan. Tidak mendapat pahala dari Allah Taala.
Hal kedua yang harus diperhatikan oleh penulis adalah tujuan. Apa tujuannya menulis? Tujuannya tentu ingin menjadi insan yang bertakwa. Apa yang ia tulis tentu manfaatnya ditujukan untuk dirinya terlebih dahulu kemudian untuk orang lain. Dengan tulisannya tidaklah membuatnya merasa sombong. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin merunduk. Hanya kepad Allah jualah kita meminta kekuatan agar selalu menjaga keihklasan dalam berkarya.
#MarikiMenulis
#SatuHariSatuTulisan
#TantanganGurusiana
#TantanganMenulisHari_10
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar