Berangkat pagi ke sekolah rasa deg-deg an, meski jalanan lengang. Ya, hari ini saya harus mengikuti tes perekrutan guru dalam rangka program “Victorian Certificate of Education” (VCE). Apa itu? Program pembelajaran Petra Surabaya join dengan kurikulum sekolah Australia.

Semalem, belajar material matematika untuk SMA. Maklum, sudah lama ga lihat materi SMA, sudah ilang semua. Apa lagi dalam bahasa Inggris. Ini bukan kali pertama progam Petra dengan sekolah luar. Ada Oxford dan Cambridge yang juga join kurikulum. Waktu itu saya ditawari Kepala Sekolah (KS) untuk ikutan, saya tolak. Males belajar lagi. Sudah mau pensiun, beri yang lebih muda saja. Gitu alasan saya waktu itu.

Kemarin, saya diberi surat KS untuk ikut perekrutan VCE. Belum sampai baca suratnya, beliau bilang,” Ini tugas, harus berangkat, ga bisa tidak.” Alamaaak… . Jalani aja dari pada tanda tangan di buku yang ada mejanya sana. Hehe… .

Bener, pagi ini di lokasi tes, saya peserta paling senior. Mau bilang tua, kok piye, gitu. Sudah belajar semaleman, ternyata paper tesnya tentang vacabulary, bukan mathematic material. Setelah paper tes, ada wawancara. Ini yang bikin agak tenang. Beliau yang mewawancarai saya adalah tutor saya beberapa waktu lalu saat lomba mengajar matematika in English. Jadi ga perlu banyak tanya. Beliau sudah tahu kemampuan saya. Kalau peserta lain wawancara sampai setengah jam, saya cukup 10 menit.

Selesai tes balik sekolah, rasanya plong. Hasilnya? Masih menunggu perekrutan gelombang berikutnnya. Enjoy aja. Lulus, ya puji Tuhan . Ga lulus ya tetep puji Tuhan. Salam bahagia.

Sby280325