Bangun Siang
Menjalani rutinitas setiap pagi, seolah menjadi sebuah tradisi. Bangun pagi, menyelesaikan urusan "perdapuran”, persiapan, berangkat ke ladang dan bla…bla.. bla… . Itulah kegiatan setiap pagi yang saya jalani. Kecuali libur, ga perlu pergi ke ladang tentunya. Namun bagaimana jika pagi itu kita tak bisa melakukan rutinitas? Loh… kenapa? Mbangkong alias bangun kesiangan. Hehe… . Ya, kemarin saya bangun telat, telatnya ga tanggung-tanggung. Bisa dibayangkan bagaimana tingkah saya. Orang jawa bilang , “Kaya gabah diinteri”. Lari sana, lari sini, ga jelas , bingung … apa yang mau dikerjain. Apa lagi hari itu saya harus WFO. Alamak … .
Entah mengapa bisa terjadi. Rasanya tidur enak bener, begitu buka mata, lha dalah … ini jam saatnya sudah berangkat ke ladang. Biasanya telat bangun disebabkan karena tidur malam terlalu larut, capek, sakit atau apa saja yang menggangu fisik dan psikis. Tapi saya tidak mengalami itu semua. Itu weker kok ya ga bunyi … ee, ternyata baterenya habis. Pantas saja. Bersyukur sampai di tempat kerja selamat dan belum terlambat, masih nyaris. Segera saja tempel jari dan bersiap mulai tugas hari itu.
Lebih heboh kalau yang telat bangun kaum emak. Karena emak cenderung gampang gupuh . Termasuk saya gitu … hehe. Bapak Ibu pernah seperti saya? Semoga tidak, ya.
Salam bahagia.
TG-63
SBY040322
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ahaha... Pernah lah, Bun. Yang penting semua berangkat walau rumah masih berantakan.
Alhamdulillah, karya yang luar biasa, sehat dan sukses selalu, lanjutkan bu Cicik
Terima kasih, Pak Haji. Salam sukses.
Pernah mengalami hal tersebut dan pastinya sangat heboh, Apalagi terjadi pas ada momen penting.Ulasan yang menarik. Semoga sehat dan sukses selalu buat Ibu bersama keluarga tercintanya
Luar biasa menginspirasi bunda Cicik
Terima kasih, Bapak. Salam sukses.
Wow keren banget tayangannya Bu, sukses selalu untuk Ibu
Terima kasih,Opa Sunin. Salam sehat dan sukses selalu.
Waduh kalau bangun kesiangan,gedubrak, ngos...ngosan Bu cicik saparan makan siang beli aja yang penting hadir kerja tak telat he..he.sukses selalu ibu hebat
Benar,Bu Evi. Semua serba buru -buru. Hehe.. Terima kasih. Salam sehat selalu
Ulasannya keren, seru dan menarik. Sukses selalu Bunda Cicik
Terima kasih,Ibu. Salam sukses selalu.
Panik tingkat tinggi ya bun
Hahaha...pasti semua pernah ngalami bunda. Gpp...ambil pekerj yg sangat penting sj trs cuss kerjaa di ladang...GBU Mom
Betul...betul... cepat kilat, werrr .... hehe. Terima kasih, salam sehat dan sukses selalu.
Keren menewen bunda cantik...inspiratif sukses sll nggih
Terima kasih. Salam sukses, Ibu.
Ha..ha..saya juga pernah bu..Lalu bertarung nyawa dengan motorBerpapasan dengan siswa.Salam literasi
Hehe...bener, Bu. Jadi raja jalanan... Terima kasih, salam sukses. Btw, saya ga bisa komen tulisan ibu, nih ....
mantap keren cadas... ulasan keren menewen, "kaya gabah den interi"...super... salam literasi sehat sukses selalu mbak Cicik bersama keluarga tercinta
Hehe... terima kasih,Bapak. Salam sukses selalu.