#T80 H 36#

Minggu pagi aku dikejutkan oleh telepon mama yang mengatakan kakak sepupuku telah meninggal dunia. Aku teringat seminggu yang lalu aku pulang ke Lubuk Basung dan bercengkrama dengan sepupuku itu. Rasanya dia tidak ada mengeluh sakit.Memang ajal ditangan Allah. Kita tidak bisa tahu kapan itu terjadi. Akhirnya aku langsung pergi ke Lubuk Basung walaupun kegiatanku hari itu sangat padat. Ku lihat jasad terbujur dirumahnya dan istrinya duduk disampingnya.Aku langsung memeluknya untuk menenangkan hatinya dan membuatnya selalu sabar menghadapi cobaan terbesar ini.

Istrinya yang ku panggil mbak Rati berasal dari Jawa sekampung dengan sepupuku itu dan keponakan dari papaku.Sejak kematian sepupuku, mbak berasa sedih dan hanya berdua saja tinggal dengan anàknya Adi. Mbak merasa lengàng dan memutuskan pulang kampung ke Jawa membawa anak semata wayangnya. Dengan berat hati akhirnya Mama dan Papa melepaskan mereka. Dan mengantarkan sampai stasiun. Semoga setelah berkumpul dengan keluarga mbak di Jawa, ia kembali ceria seperti dulu.Aamiin