Cicilia Sumarti
Berburulah Ilmu. Menulislah sebagai Tali Pengikatnya. Demikian motto yang sekarang dipegangnya. Gerakan Literasi Nasional telah membukakan mata dan hatinya untu...
Selengkapnya
Aku dan Tuhanku
#Tantangan Menulis Hari Ke-54
#TantanganGurusiana
Aku dan Tuhanku
1/
Aku yang termangu dalam ruang bisu
Tak seorang pun tahu
ketika kuseru dalam heningku
dan kurayu Tuhanku
2/
Dalam termangu kulepas tanyaku
Berkali kutemukan bodohku
Ketika raguku berseteru
Kutemukan diriku
3/
Kubukan apa-apa
Kubukan siapa-siapa
Hanya segumpal daging
yang teronggok melunglai
4/
Dalam kemas hamba sahaya
Dalam khilaf tak kujumpa makna
Kadang lupa hakikat makrifatnya
Sang Khaliklah Maha Segala
5/
Dan
Aku lelah
Aku lunglai
Dalam sepiku aku terkulai
Kalileler, 22042020
#Stayathome
#Janganlupabahagia
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus Bu
Terimakasih, Bu. Salam
ya Allah..puisi yg maknanya dalam sekali..luar biasa...salam bu
Pak Eko bisa aja bikin senang. Makasih supportnya, Pak.
Puisi menemukan kesadaran diri...Kerenn...bundakuuu......
Betul. Aku bukan apa-apa. Bukan siapa-siapa.
Subhanallah. Akulah yang sering lunglai ketika hati landai dengan urusan keduniaan.Salam
Iya, Bu. Sama. Kita hanya setitik debu.