Pagi hari seperti biasa aku terbangun dari tidur. Aku terbangun oleh suara teriakan. Aku dipaksa bangun, padahal hari itu adalah hari Minggu. Kenapa juga aku harus dibangunkan pagi hari dihari minggu ini? Aku bukanlah orang yang gampang bangun pagi jika hari libur tiba. Setelah dibangunkan, aku dipaksa untuk berolahraga. Katanya, agar badanku tetap sehat dan bugar. Lagi dan lagi, aku dipaksa. Aku tak suka dipaksa untuk melakukan sesuatu. Aku lebih senang jika melakukan sesuatu atas kemauan sendiri. Akhirnya, aku pergi berolahraga dengan rasa kesal karena terpaksa. Aku berolahraga selama 15 menit dengan memutar lapangan yang ada di depan rumahku. Setelah selesai berolahraga, aku ingin merebahkan diri dikursi yang ada dilapangan. Akan tetapi, aku malah dipaksa untuk mandi. Akhirnya aku mandi dalam keadaan berkeringat.

Hari minggu aku isikan waktu dengan menonton beberapa judul film yang ada di youtube. Aku menonton film hangout dan cinta brontosaurus karya Raditya Dika. Saat sedang asik menonton, tiba-tiba aku dipanggil oleh Ayah. Aku dipaksa pergi ke pasar untuk membeli beberapa perlengkapan kebutuhan dapur. Padahal aku juga tak suka diganggu saat aku sedang asik bersantai. Pergilah aku ke pasar dengan rasa kesal membawa kertas tulisan dari ayahku. Sesampai dipasar, aku mencari bahan yang diperlukan. Aku secepat mungkin menyelesaikannya agar aku dapat kembali menonton film. Kembalilah aku kerumah dengan membawa belanjaan pesanan ayahku.

Sore hari, setelah selesai mengisi hari dengan menonton film, aku mengerjakan beberapa tugasku. Aku memang masih pelajar. Jadi aku tetap menjalankan kewajibanku untuk belajar. Aku mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guruku, seperti matematika. Aku belajar dengan sungguh-sungguh. Tak terasa aku belajar hampir 2 jam. Setelah selesai belajar, aku beristirahat dengan mengecek handphone-ku. Aku melihat status yang ditulis oleh teman-temanku di social media. Setelah merasa cukup, aku bersiap untuk tidur. Tak lupa aku berdoa kepada Tuhan atas hari ini. Akupun tidur.