Chrisma Juita Nainggolan

Guru abad -20 ini mengampu mapel ekonomi pada SMAN 1 Kualuh Selatan, dan SMA Muhammadiyah 9 Kualuh Hulu,Kabupaten Labuhanbatu Utara, Provinsi Sumatera Utara. Ju...

Selengkapnya
Navigasi Web
PJJ,...MANA ADA AKU CUEK?

PJJ,...MANA ADA AKU CUEK?

Siapa bilang tugas guru lebih ringan di masa pandemi?.Konon katanya, guru jaman saiki mantengin hp wae, dikit-dikit megang hp, emang guru sudah ganti profesi jadi pebisnis onlinekah?. Dan kabar paling menggetarkan persendian plus relung hati yang paling dalam, ada suara sember dari para netizen, bahwa guru makan gaji buta. Aduhai netizen,bertambah tuh catatan dosamu,karena menyebar-luaskan isu-isu receh seperti itu. Kalau aku sih cuek aja, kenapa cuek? sebab aku gak merasa,(nah lho,kaum perempuan,jangan cepat baperan ya,sebab apa yang kamu dengar itu belum tentu benar). Tetapi kadang pakSu protes juga dengan sikapku yang super cuek,beliau banyak menimbang sana sini,beda dengan aku,ketika nurani bilang benar,maka jalan terus. Bertolakbelakang ketika mendengar ada siswa yang harus berjalan kaki ke sekolah untuk ujian luring,karena tidak ada kenderaan, mana ada aku cuek???

Maka, bertambahlah tugas dan tanggungjawab guru di masa pandemi,terutama wali kelas yang menangani kelas awal,misal kelas X. Betapa tidak,hanya untuk urusan pas foto buat data pelengkap rapor saja, sahabat dekatku sampai pusing untuk menertibkan rambut-rambut kemilau nan gemulai.Semoga saja beliau tidak pusing seperti Mas Yudi penganggungjawab kelas Kuansing. Dengan berbagai tugas tambahan di masa pandemi, masihkah netizen keukeh dengan tudingan tak berdasar tersebut? Ah ternyata netizen mahabenar,semoga saja tidak mahasuci.Tapi kenapa aku jadi ikutan baper?emang netizen punya tupoksi untuk menyinyirin guru?(kali ini netizen jangan baper dong).

Kembali pada tugas sebagai guru/wali kelas, untuk tahun ini, sungguh sepi kegiatan untuk merecharge rohani siswa. Biasanya,kelas asuhanku wajib Dhuha di saat jam istirahat,dan tilawah 15 menit pada mapel yang kuampu. Untuk menyiasatinya, kemarin ketika jadwal luring, squad X IPS-4, demikian mereka memberi sebutan,seluruh siswa diajak sholat Dhuha. Anyhow, ada yang tidak boleh hilang walaupun negara covid menyerang, my classtime tetap terjaga, walaupun intensitasnya berkurang. Siswa selalu diingatkan untuk menjalankan ibadah, mengikuti pelajaran via daring,dan membuka ruang untuk komunikasi tentang berbagai kendala yang mereka hadapi. Hari ini,ada beberapa orang siswa yang tidak bisa masuk ke link ujian,maka segera diupayakan solusinya. Alhamdulillah,ada yang bersedia berbagi hotspot dengan kawannya tersebut, dan meminjamkan android untuk login ke google classrom.Sungguh,berbesar hati sebagai wali kelas di masa pandemi,karena siswa belajar berbagi dengan ikhlas,tanpa perlu cekrek sana sini. Ternyata,pandemi covid mengajarkan berbagai hal baru,salah satunya mengasah nurani siswa untuk berbagi dengan ikhlas,tanpa pamrih,tanpa kilatan Blitz kamera. Salam satu kata, we are Squad X IPS-4.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cuma bisa komentar semangaaat. Semoga minus kacamata dan plusnya kacamata tidak bertambah hehehe

04 Dec
Balas

Semangat terus ibu, agar tetap menginspirasi siswanya.

07 Dec
Balas

terbuka,, terbukalah hati & pikirannya

03 Dec
Balas

Mantap ibukku

03 Dec
Balas

Nampak wajah gitaris itu ya

03 Dec



search

New Post