Tiga penyakit kritis seperti jantung, stroke dan kanker ternyata kalah pamor dari virus covid19 yang menggemparkan dunia. Sejak munculnya covid19 di Indonesia pada bulan Maret lalu, membuat semua sektor ekonomi lumpuh, banyak pengangguran dan banyak terjadi kejahatan.

Tidak bisa dipungkiri virus covid19 ini benar-benar menjadi perhatian khusus dan sampai saat ini belum ditemukan obat yang paten untuk menyembuhkan, begitu meningkatnya jumlah pasien dari yang positif, sembuh dan ada juga yang meninggal. Benar - benar virus ini merajalela dan mengalahkan berita orang -orang yang terkena penyakit jantung,stroke maupun kanker. Pencegahan penyakit kritis tersebut sebenarnya juga sudah disosialisasikan tapi, tetap saja ada yang tidak dapat menghindari nya. Begitu pula dengan covid19, bedanya cara-cara menghindari covid19 sudah menjadi hal yang menjadi rutin dilakukan berbeda dengan cara menghindari penyakit stroke, jantung dan kanker.

Apakah mungkin jika cara mencegah penyebaran covid19 ini sama dengan cara mencegah terhindar dari penyakit kritis juga di lakukan dengan benar-benar paham dan rutin. Sehingga kemungkinan besar jumlah pasien penyakit kritis pun bisa berkurang. Karena dengan pemahaman, sosialisasi serta praktek melakukan nya secara rutin ternyata membuat warga/ penduduk di Indonesia bisa sehat dan terhindar dari penyakit kritis tersebut.

Dan apakah mungkin suatu saat nanti penyakit covid19 ini juga menjadi salah satu penyakit kritis yang mulai bisa diterima oleh masyarakat di Indonesia. Karena, begitu hebatnya berita covid19 ini banyak merubah perilaku dan gaya hidup masyarakat di seluruh dunia. Dan menjadi penyakit kritis teratas seantero dunia.

Karena penyebaran nya yang cepat, dengan cara pencegahan yang sederhana, dengan menjaga pola makan,pola pikir dan rutin olahraga. Simpel, mudah dilakukan tetapi sering lalai dan menyebabkan kematian. Aneh tapi nyata,guys..