#TagurKe-137

Munajat Cinta

Oleh: Chalidah Melvi

*KATA PENGANTAR*

Berpuisi itu tidak sekadar merekam peristiwa dalam kehidupan yang dijalani oleh penyairnya. Lebih dari itu, menurut saya, berpuisi merupakan cara mensyukuri kebesaran dan nikmat yang diberikan oleh-Nya.

Dalam dunia sastra dikenal istilah _licentia poetica_ atau kebebasan berekspresi terutama melalui puisi. Karena itu, kita mafhum bahwa diksi-diksi yang indah mampu memperkuat sebuah puisi yang didalamnya merekam apa pun yang dilihat dan dirasakan oleh sang penyair.

Hal itulah yang tampak kental dalam buku _Munajat Cinta_ karya Ibu Chalidah Melvi ini. Yang patut diapresiasi adalah upayanya dalam mensyukuri kebesaran Allah melalui bait-bait puisi yang terangkum dalam buku ini. Sebagian di antaranya malah gambaran rasa syukur lewat doa yang begitu magis ia ramu lewat puisi-puisi yang cantik.

Total ada 50 puisi yang termaktub di buku _Munajat Cinta_ ini. Saya kira, pesan-pesannya tidak hanya ditujukan sebagai sebuah refleksi diri bagi si penyairnya. Lebih dari itu, pesan-pesan kehidupan dan moral sosial justru dapat kita tangkap sebagai pesan universal.

Sebagaimana tertaja pada judul buku ini, saya melihat semua puisi di sini merupakan rangkuman munaja yang sangat indah. Ini tentang doa yang semoga didengarkan oleh semesta raya. Ini tentang cara menghadapi masalah kehidupan yang ada dengan penuh rasa syukur. Ini tentang cinta.

Sebuah bacaan yang tidak hanya indah, tapi juga menggugah karena penuh refleksi kehidupan yang begitu nyata. Selamat membaca. Jika terinspirasi, risikonya silakan ditanggung sendiri.

*Eko Prasetyo*

Pemred MediaGuru

******

Alhamdulillah wa syukurillah, tiada jemu saya bersyukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas rahmat, karunia dan izin-Nya buku tunggal kedua saya telah hadir melalui kover kerennya.

Buku tunggal kedua saya ini berjudul," Munajat Cinta (Kumpulan Puisi , Do'a dan Harapan)." Buku ini adalah hasil dari kelas Menulis Kreatif I yang saya ikuti pada tahun 2022 lalu.

Buku ini berisi kumpulan puisi tentang do'a dan haraoan juga cinta, seluruhnya berjumlah 50 puisi.

Saya sangat bersyukur dan berbangga hati , karena ada kata pengantar, dari pemimpin redaksi MediaGuru Indonesia, Mas Eko Praseryo, yang tertera di pembuka tulisan ini. Sungguh , kata pengantar dari Mas Pemred ini luar biasa bagi saya.

Selanjutnya, editor buku ini juga tak kalah keren, yaitu Bu Lilik Fakhu Diniyah yang telah sabar dalam mengedit buah karya saya yang sederhana ini. Selain itu ada Mas Kholid , pendesain cover buku Munajat Cinta yang penuh makna.

Dalam kesempatan ini saya sangat berterima kasih kepada keluarga saya tercinta atas dukungannya selama ini.

Saya juga menghaturkan terima kasih kepada Mas Eko Prasetyo, untuk kata pengantar dalam buku Munajat Cinta ini, terima kasih kepada editor, Bu Lilik Fakhu Diniyah, Tim cover, Mas Kholid, serta Tim Layout, Mas Andi Muhammad Yasin

Turut bahagia karena buku ini juga sudah terbit no ISBN-nya dari Perpusnas. Alhamdulillah,, semoga buku tunggal kedua saya ini dapat memberi inspirasi bagi pembaca. Dan besar harapan saya, semoga buku ini juga dapat disunting Bintang Pusnas seperti halnya buku teman penulis lainnya , aamiin..

Semoga bermanfaat dan selamat membaca..

Salam literasi

Tanjungbalai, 12 Januari 2023