Malam ini Bu Dinda terlihat begitu cantik. Rias di wajahnya yang natural membuatnya kembali terlihat muda. Gaun warna pich yang dikenakannya senada dengan rias wajahnya. Cucu kesayangan satu-satunya yang baru berusia empat tahun tak mau ketinggalan. Katanya mau ikut nenek ke pesta pernikahan. Dia ingin didandan dan meminta mengenakan baju yang sama warnanya dengan baju bu Dinda.

Menghadiri pesta di tengah covid. Sudah pasti harus mematuhi protokoler kesehatan. Dandanan sesempurna apapun yang terlihat hanya alis dan dahi saja. Para tamu susah mengenali satu dengan yang lainnya. Hanya suara yang jadi tanda pengenal. Dela cucu bu Dinda merasa tak nyaman dengan maskernya. Namun dia tetap tak mau melepaskan. Saat diajak menikmati hidangan dia tak mau. Tak boleh buka masker katanya. Duh gemesnya dengan tingkahnya.

Saat bu Dinda hendak pulang, tiba-tiba ada keributan. Para undangan menyelamatkan diri. Bu Dinda menarik lengan cucunya untuk menjauh. Hak sandal yang dikenakannya terlalu tinggi sehingga dia kesulitan saat berjalan. Setelah merasa aman. Bu Dinda memperlambat langkahnya. Tetiba cucunya menangis. Dia bermaksud untuk membujuknya. Namun dia sangat kaget ketika melihat cucunya mengenakan baju warna hijau muda. Bu Dinda panik begitu menyadari jika anak kecil dibawahnya sejak tadi bukan cucunya. "Ooh, di mana cucuku?" ucapnya.

✍️

Luwu, 16032021