SEPATU MERAH
Awal tahun pelajaran 2016/2017, hari pertama sebagai guru. Saya membuat pesanan ojol dengan tempat tujuan yang tidak biasa, yakni sebuah sekolah negeri di Jakarta. Hari itu pula pertama kali saya mengenakan seragam biru khas guru, dengan rok dan sepatu pantofel kulit berhak 3cm, berwarna hitam yang jujur sangat tidak nyaman digunakan.
Minggu pertama berlalu, begitu pula minggu-minggu setelahnya. Saya semakin nyaman dengan lingkungan sekolah. Satu-satunya yang tidak nyaman adalah sepatu pantofel kulit berhak 3cm, berwarna hitam.
Sepatu itu entah mengapa membuat saya kesal. Saat berjalan suara ketukannya menyebalkan, material kulitnya tidak nyaman, semua jari kaki saya kesakitan, dan saat waktunya salat sepatu itu berbaris di antara sepatu siswa yang entah mengapa terlihat jauh lebih nyaman. Rasa percaya diri saya hilang, dan rasa malas menyerang.
Kaki saya terlanjur nyaman dengan sepatu kets dan sneakers. Jiwa muda saya bergejolak, hati saya menolak, dan rasa sakit di kaki menjalar sampai kepala. Akhirnya saya memutuskan untuk berontak. Saya membeli sepatu loafer berbahan canvas berwarna merah marun.
Bagai mantra sakti, sepatu itu mengembalikan jiwa saya yang selama ini melayang tertahan di ujung kaki. Rasanya nyaman saat berjalan, warna merah marun sangat sesuai dengan jiwa muda dan cocok sekali dengan mapel seni budaya yang saya ajarkan. Bersama sepatu merah hari-hari saya lebih indah. Tidak ada lagi suara ketukan yang menyebalkan atau rasa sakit saat berjalan.
Bersama sepatu merah saya mengalami banyak hal, mengantarkan saya bertemu orang hebat dan calon orang hebat. Sepatu merah saksi perjuangan, proses belajar dan kerja keras. Benar kata Marilyn Monroe “give a girl the right shoes, and she can conquer the world.”

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar