Tradisi
Sudah menjadi tradisi bahwa satu iunggu serelah lebaran Idul Fitri adalah lebaran kupat atau syawalan. Tradisi kupatan pasti ditandai dengan membuat kupat dan lepet. Setiap rumah pada umumnya membuat kupat lepet tersebut, karena esok paginya akan di bawa ke Mushola untuk diadakan bancaan bersama. Bancaan hanya memvawa 5 kuoat dan 5 lepet yang nantinya setelah didoakan pak modin atau sesepuh lainnya kemudian dimakan bersama-sama. Lebih unik lagi jija kupat lepet yang baru saja matang, difanting di setiap pintu. Konon katanya sudah tradisi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar