"Bu, saya ditumbasi ra", suara itu terdengar disaat aku sedang membalikkan sepeda motor. Saat itu aku sedang membeli lampu disamping kios dimana suara itu terdengar. Kupalingkan kepalaku mencari asal suara tadi. Kulihat mantan muridku yang sedang berdiri di belakang kiosnya.

Aku berjalan mendekat, untuk menghampirinya. "Jualan apa mas?" tanyaku sambil mata melihat-lihat apa yang dijualnya. "Es boba bu, dengan aneka rasa" jawabnya. Kubaca menu tulisan dengan bahasa gaul, contohnya green tea buba milk. Namanya menarik sekali, mungkin jika diterjemahkan tea hijau, susu, dan buba. Buba terbuat dari nutrijel yang dibentuk bulat padat. Kemudian kuamati bagamana cara membuatnya. Gelas diberi buba, es batu penuh, diberi susu yang sudah diencerkan, ditambah dengan teh hijau. Jadilah Green tea buba milk. Begitu juga jika ingin menu Chocolate buba milk, setelah buba ditaruh gelas, dikasib susu

Aku sangat mengapresiasi, anak muda yang mau berkarya. Kemudian aku tanya, mengapa pingin jualan dan tidak kerja yang lainnya. Diapun menjawab jika jualan ini sesuai dengan jurusan waktu sekolah di SMK yaitu pemasaran