Suara Hati
Tantangan Hari ke-1009
#TantanganGurusiana-3
~
Saat pendusta sedang berpesta pora
Meneriakkan kebohongannya tanpa rasa berdosa
Ada sosok rakyat jelata yang menjerit tak terperi
Menyaksikan mereka yang berkuasa yang tak punya hati
#
Berhentilah beretorika tanpa makna
Karena hadirnya hanya menambah luka
Sampai kapan semua sandiwara itu sirna
Agar kepedihan hati itu tidak membuat sesak di dada
#
Setiap tarikan napas adalah derita bagi rakyat jelata
Namun tidak bagi mereka yang punya jabatan dan kekuasaan
Berteriakpun takkan ada harapan belas kasihan
Ataukah karena memang nasib yang harus ditanggung oleh mereka
#
Jika untuk menyambung hidup mereka tak mengenal rupa
Mengais setiap lorong sambil berurai air mata
Berharap ada belas kasihan dari yang berkuasa
Bukan memberi dengan melempar sambil membuang muka
#
Suara hati ini melepas semua gundah gulana
Andaikan tanpa sambutan tetap membuatnya bahagia
Masih ada harapan dalam setiap bait doa
Hati-hatilah karena semua pasti ada masanya
~~
~~ Mendalo Mas, 181022 ~~
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Pak. Salam literasi. Sdh sy follow. Salam literasi
Hatur nuhun pisan kang senior. Sukses selalu
Puisi penuh makna. Penguasa dan rakyat yang belum sehati. Keren, Pak
Hatur nuhun pisan teh. Sukses selalu
Mantap dik, hati yang keras membatu tak mempan nasehat jitu, akan datang masa tak ada suara, hari pembalasan pasti ada, penyesalan tiada guna. Sukses selalu adikku
Terima kasih banyak mbakyuku. Sukses selalu
Mantap surantap mas. Salam sehat dan sukses selalu. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan melalui puisi yang keren. Selamat malam selamat beristirahat bersama keluarga tercinta.
Terima kasih banyak Pakdhe. Sukses selalu
Luar biasa pak Burhani penuh inspirasi dan mencerahkan
Terima kasih banyak mas senior. Sukses selalu
Keren
Hatur nuhun pisan teh. Sukses selalu
keren pak, salam literasi
Terima kasih banyak mbak. Sukses selalu
Puisi keren nan menawan Pak Burhani
Terimo kasih banyak Uni. Sukses selalu
Bsk mau oma buat puisi jg gundah oma yg persisss mas gr gokil ini...hahaa...
Terima kasih banyak Oma gail. Sukses selalu
Puisinya selalu menarik, kritik sosial selalu disampaikan secara apik. Sukses pak Burhani
Terima kasih banyak pak Arif. Sukses selalu
Ketika nurani sudah buta, tak peduli jalan mana yang akan dipeta. Siip puisinya, Bapak. Salam sukses selalu.
Terima kasih banyak mbak Cicik. Sukses selalu
Mantap puisinya, Pak. Salam sukses selalu!
Terima kasih banyak mbak. Sukses selalu
Keren banget puisinya. Kekuasaan bisa membuat lupa janji dan lupa diri. Semoga sehat dan sukses selalu Pak Burhani.
Terima kasih banyak mbak. Sukses selalu