Tantangan Hari ke-1860

#TantanganGurusiana-6

***

Membangun sebuah tim jauh lebih berat daripada menghancurkannya. Manakala ada pihak yang sepertinya dengan sengaja memperlihatkan ketidaksukaannya, maka akan semakin berat pula perjuangan untuk meyakinkan mereka untuk tetap kuat dan bertahan. Itulah yang pernah terjadi dan dialami oleh tim Olimpiade Sains. Kebetulan saya lebih banyak menghabiskan waktu bersama anak-anak, sehingga detail setiap peristiwa yang mereka alami, akan selalu teringat dan terekam dengan indah.

Saya tidak pernah menyimpan kebencian terhadap mereka yang tidak peduli dan dengan tega menyakiti. Karena seperti yang sering saya sampaikan kepada mereka, Forgive but Not Forget (maafkan tapi jangan dilupakan). Itulah jurus paling mudah untuk menghadapi para pembenci. Agar hati kita tetap bersih dan tidak ikut kotor. Apalagi punya niat untuk membalas keburukan yang telah mereka lakukan.

Pernah satu waktu, saat satu-satunya tim Olimpiade yang berhasil lolos ke tingkat nasional, tapi mendapat kekerasan verbal dari sosok yang sangat tidak pantas melakukannya. "Tahun ini hanya satu orang yang lolos ke tingkat nasional. Itupun bukan cabang bergengsi" ucap orang tersebut dengan semangat 45,5. Bisa dibayangkan betapa sakitnya siswa yang berhasil tersebut diteriakkan dengan kalimat yang sangat tidak pantas didepan teman-temannya di lapangan upacara.

Kejadian tersebut, membuat saya harus bekerja ekstra meyakinkan anak, bahwa biarkan saja Anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu. Jangan hiraukan ucapan buruk dari seorang pembenci, karena tidak akan mengubah apapun dari ucapannya tersebut, kecuali hanya penyesalan yang takkan pernah bisa diobati. Andaikan kita berikan maaf, tetap saja hujatan yang telah dia ucapkan, seperti melesatnya anak panah dari busur, lalu melukai siapa saja yang dilewatinya.

Berbagai kisah itu pula, menjadi ide saya menulis dan melahirkan banyak karya. Bukan karena dendam, sedikitpun tidak terbersit niat di dalam hati. Ini hanya ingin mengabadikan kisah "heroik" anak-anak hebat yang tergabung dalam Tim Olimpiade Sains Titian Teras. Juga bukan tentang berapa banyak diantara anak-anak, yang akhirnya menyerah pasrah. Karena nilainya menjadi berantakan, hanya karena "kenekatannya" berjuang menjaga nama baik sekolah di level nasional.

Hal ini sering dan selalu saya sampaikan kepada anak-anak. Jangan pernah berharap, akan ada yang peduli dengan kalian, manakala akibat dari aktif menyiapkan diri menghadapi lomba bidang sains, nilainya pada "berguguran" lalu ada yang mengasihani kalian. Teruslah berjuang, karena seorang pejuang sejati tidak akan pernah jatuh dan mundur dari medan laga. Di sekolah nilai kalian boleh saja rendah, tapi nanti saat kuliah, kalian menjadi yang terbaik. Karena sudah terbiasa menghadapi beratnya tantangan, halangan dan rintangan.

(Bersambung)

***

~~ Mendalo Mas, 170225 ~~