Masih tentang Macet
Tantangan Hari ke-940
#TantanganGurusiana-3
~
Sebagian besar masyarakat perkotaan (sebut saja kota besar), mereka sudah terbiasa menghadapi macet. Tidak terlihat kekesalan ataupun kedongkolan di wajah mereka. Mungkin karena setiap hari terus menerus mengalami hal yang sama. Tidak demikian dengan kami yang tinggal di daerah.
Jarak tempuh yang jauh, bisa dicapai dalam waktu relatif singkat. Sedangkan dikota besar, jarak tempuh relatif dekat, harus mereka tempuh dalam waktu yang sangat lama. Perbedaan mendasar antara keduanya adalah karena ruas jalan yang dilewati oleh kendaraan tidak sama dan tidak sebanding dengan jumlah kendaraan.
Sudah lebih dua bulan, jalur jalan lintas Jambi - Muara Bulian mengalami kemacetan. Jika sebelumnya, kemacetan terjadi pada jam tertentu, misalnya pagi saat jam masuk kerja dan sore hari saat jam pulang kerja. Sekarang kemacetan terjadi tidak kenal waktu. Seolah tidak bisa lagi di ajak kompromi. Sejak subuh deretan truk Batubara surah berjejer di sepanjang jalanan Mendalo - Sungai Duren. Belum lagi dari arah Pijoan - Sungai Duren juga sudah berbaris. Jika barisannya rapi sesuai standar Peraturan Baris Berbaris, semua kendaraan masih bisa melewatinya dengan baik.
Masalah terbesarnya bukan pada kemacetan saja, tapi indeks kesabaran para pengendara yang relatif rendah. Semua orang berlomba-lomba untuk tidak terlambat. Sehingga tidak peduli lagi dengan aturan. Yang penting mereka tidak terlambat sampai ke tempat tujuan.
Semoga saja, proyek pengerjaan saluran air/box culvert segera selesai, tidak berlarut-larut seperti sekarang. Jalanan kembali normal, sehingga tidak ada lagi keluhan masyarakat pengguna jalan raya.
~~
~~ Mendalo Mas, 100822 ~~
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sabar memang tak kenal batas. Smg segera selesai itu proyek. Kayaknya cpt jalan kaki dibanding naik mobil kl gn.hihi.... semangat selalu ya, Pak.
Hatur nuhun pisan teh.. Sukses selalu
Insyaallah segera teratasi, para kontraktor dibukakan hati menambah pasukan tenaga ahli. Sukses selalu adik, Barakallaah
Aamiin. Terima kasih banyak mbakyu. Sukses selalu
Aamiin ya robbilallamin. Pakde tak pernah terkena macet karena kerjanya di desa mas.Salam sehat dan sukses selalu. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.
Terima kasih banyak Pakdhe. Sukses selalu
Menginspirasi pak Burhani. Luar biasa
Terima kasih banyak mas senior. Sukses selalu
Semoga macet segera teratasi ya Pak agar mobilitas lancar. Sehat selalu Pak Hans.
Aamiin. Terima kasih banyak mbak Ir. Sukses selalu
Semoga cepat selesai dan pada sabar memghadapi macet
Hatur nuhun pisan teh. Sukses selalu
Semoga macet segera teratas. Keren Pak tayangannya. Sukses selalu untuk Bapak
Terima kasih pak Su. Sukses selalu
Semoga penyebab macet segera ditangani ya Abang Burhani. Baarakallaahu
Aamiin. Terima kasih banyak mas gagah. Sukses selalu
Hahaha...bgtlah uji kesabaran kita mas gr.
Terima kasih banyak Oma gaul. Sukses selalu
Haha... kalau saya termasuk orang yang kurang sabar dalam kemacetan. Semoga pemerintah bisa segera mengatsi kemacetan terutama di kota-kota.
Terima kasih banyak pak Arif. Sukses selalu
Semoga saja, proyek pengerjaan saluran air/box culvert segera selesai. Jalanan kembali normal, sehingga tidak ada lagi keluhan masyarakat pengguna jalan raya. Sukses selalu, Pak Burhani.
Hatur nuhun kangmas senior. Sukses selalu
mantap keren cadas... ulasan keren menewen, sabar...salam literasi sehat sukses selalu Ustaz Burhani bersama keluarga tercinta
Terima kasih banyak mas senior. Sukses selalu
Macet makin meluas ternyata, tidak hanya di kota besar saja. Butuh kesabaran untuk menghadapinya. Semoga cepat beres proyek culvert nya ya Pak.
Terima kasih banyak mbak. Sukses selalu
Semoga selalu bisa bersabar menghadapi kemacetan ini ya, pak. :)
Terimo kasih banyak Sis. Sukses selalu