Hebat itu Saling Berbagi
Tantangan Hari ke-1851
#TantanganGurusiana-6
***
Sabtu, bagi sekolah full Day, merupakan hari istimewa bagi banyak guru. Karena tidak perlu hadir di sekolah. Kecuali yang mendapatkan tugas tambahan mengajar kelas 12. Itupun tidak gratis alias ada hitung-hitungan duitnya. (Untuk yang satu ini, saya termasuk yang sangat tidak suka alias tidak mau sama sekali terlibat. Berapapun dibayar, saya tetap tidak bersedia). Sehingga hari sabtu, menjadi hari penuh perhitungan bagi yang mengejar tambahan penghasilan (ups, tidak bermaksud apapun. Hanya menjadi bahan renungan untuk diri sendiri).
Nah beda orang beda pula alirannya. Sehingga saya memilih menempatkan diri pada posisi membersamai siswa dalam kegiatan yang berbeda dengan yang lainnya. Jika banyak yang masih berwacana, saya dengan anak-anak mencoba menunaikannya dengan aksi nyata. Maka pertemuan sabtu (080225), menjadi pertemuan pertama bersama mereka. Berawal dari kerisauan hati, bahwa ada banyak mereka yang punya potensi dalam menulis, bahkan saat SMP, mereka sudah menghasilkan karya buku. Walaupun masih dalam bentuk buku keroyokan alias buku antologi.
Berangkat dari cerita itu pula, saya mencoba menjadi jembatan penghubung keinginan itu menjadi sebuah karya nyata. Tidak mudah memang, tapi bukan berarti tidak bisa. Saya menampilkan beberapa karya yang dihasilkan bersama MediaGuru Indonesia dan No Baper. Baik kumpulan cerpen, esai dan puisi. Harapannya, mereka menjadi punya energi baru dalam menyelesaikan karya. Langkah sederhananya adalah berkumpul, mendengarkan apa yang menjadi keluhan dan apa yang harus segera dilakukan. Akhirnya bertemulah satu keinginan dan pemahaman, bahwa ide ini harus segera dituntaskan menjadi karya nyata.
Saya hanya berbekal pengalaman, bagaimana dulu saat mengembangkan Tabloid. Tentu saja tidak sendiri, tapi bersama rekan guru bahasa. Setelah yang bersangkutan ditempatkan di sekolah berbeda, perlahan tapi pasti. Tiba-tiba nama sayapun juga ikut menghilang dalam struktur tim redaksi. Sakit hatikah saya? Oho, tentu saja tidak. Karena sudah sangat sering diperlakukan seperti itu, akhirnya menjadi terbiasa. Atau jangan-jangan saya sudah tidak punya hati. Sehingga tidak lagi pernah merasakan sakit hati saat disakiti.
Terkait dengan kegiatan inipun, saya sampaikan kepada anak-anak. Bahwa kegiatan ini tidak terkait dengan seseorang dan bidang ekstrakurikuler apapun. Tapi murni karena keinginan bersama dalam meraih cita menghasilkan karya. Maka, sabtu yang merupakan hari libur bagi sebagian besar guru, justru menjadi hari istimewa bagi saya bersama mereka yang memiliki keinginan yang sama. Karena hebat itu bukan tentang siapa yang paling menguasai bahan ajar dan mengajar di dalam kelas, tapi mereka yang saling berbagi dalam melakukan karya. Sudah waktunya, mereka mendapatkan tempat yang tepat untuk menghasilkan karya. Sudah lelah mendengar cerita indah, tapi hanya angan tanpa jelas akan kemana.
Semoga kegiatan pertama ini meninggalkan kesan yang baik dan memberikan motivasi luar biasa bagi anak-anak dalam berkarya. Sekali lagi bukan tentang siapa yang hebat. Tapi tentang bagaimana anak hebat ini terjaga asanya dalam berkarya. Karena menulis dan berkarya bukanlah pekerjaan yang semua orang mau melakukannya. Satu kata untuk mereka, menulislah, agar generasi berikutnya menjadi tahu, bahwa kita pernah hidup dimasa lalu dengan banyak karya.
***
~~ Mendalo Mas, 090225 ~~
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puang,...sehat dan sukses selalu
Terimo kasih banyak Uni. Sukses selalu
Salam sehat dan semangat dengan niat memperoleh berkah dunia hingga akhirat.
Terima kasih banyak Mbakku. Sukses selalu
Mantap banget, salam sukses
Terima kasih banyak Pak Su. Sukses selalu
Selalu menginspirasi. ...keren giatnya. Moga segera terbit.
Seep. Semoga bukunya segera kelar, Pak. Btw, Sabtu saya masuk, Pak. Karena bukan pilihan, keharusan. Hehe... salam sukses.
Terima kasih banyak Mbakku. Sukses selalu
Luar biasa mas ustadz, saya sependapat dengan ulasant, semangat untuk pembaharuan
Terima kasih banyak Mas ustadz. Sukses selalu