Bunda Syafiq Salma

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Dia

Dia tidaklah manja.

Dia sudah terbiasa mengusap air mata dengan tangannya sendiri.

Menyandar pada bahunya sendiri.

Menyembuhkan luka sendiri.

Memendam cerita hidupnya sendiri.

Karena dia sudah terbiasa menelan semuanya sendiri.

Peluk dirinya

Tenangkan dirinya

Dia hanya mampu menyuarakan dalam doa

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren

31 Dec
Balas

Matur nuwun bund

31 Dec

Rasa mendalam yang terpancar melalui puisi ini secara tidak langsung menghilangkan aura negatif. Salam inovasi

31 Dec
Balas

Matur nuwun pk doktor. Aamiin

31 Dec



search

New Post