Budiyanti Anggit

Menulis adalah bagian dari hidupnya. Dengan menulis hidup lebih bermakna. Oleh karena itu menulis dan menulis. Saat ini mengajar di SMP N 2 Banyubiru Kabupaten ...

Selengkapnya
Navigasi Web

SALING MENDOAKAN (Tagur 43)

 

Hampir setiap saat saya membuka WAG sekolah. Tujuannya agar tidak ketinggalan info dari sekolah. Terlebih saat liburan ini, jangan sampai ada informasi baru tidak tahu. Selain itu saat hari-hari seperti ini, sering ada berita tentang teman atau kerabat dari teman yang sakit. Tiba-tiba ada ada notifikasi yang masuk di grup. Segera saya buka.

[Bapak Ibu guru dan karyawan, mohon doanya untuk anak kami Sari dan suaminya serta cucu kami yang saat ini sedang isoman. Mohon maaf atas kekhilafan]

Itulah kalimat yang disampaikan Ibu Tata usaha. Sesaat hati saya berdebar. Namun, hati mulai tertata karena hampir setiap saat ada kabar tentang covid-19. Untuk kesekian kalinya keluarga besar sekolah kami ada yang terpapar. Dulu jika mendengar ada yang terpapar hati sangat gusar.

Usai kalimat tersebut langsung ditanggapi oleh bapak ibu guru. Diawali oleh Ibu Yuli

[Semoga putri, menantu, cucu bu Ari cepat sembuh dan sehat kembali serta dapat beraktifitas seperti biasa,  aamiin  🤲. Alfathikah...]

 

[Njeh Bu Ari.. Smoga segera sehat kembali... Sehat selalu untuk Bu Ira]

[Semoga putri, menantu dan cucu cpt dibr kesembuhan dan bu Ari tetap tenang supaya imunnya baik]

          [Bismillah..semoga kacurahan kenikmatan keikhlasan,ketabahan,segera membaik menuju kondisi sehat seperti semula]

           [Doa untuk  Mb Sani, suami dan putrinya  Semoga Allah memberikan yang terbaik   senantiasa diberikan  kesabaran,  terjaga keikhlasannya, segera bisa beraktifitas seperti sediakala]

Ternyata yang terpapar juga ada dari keluarga guru, Bu Ari. Kami pun mendoakan. Namun, sudah reda. Hal ini setelah guru menulis ini.

[Alhamdulillah putri dan kakaknya bu Ari juga sudah membaik, semoga makin fit kembali  aamiin]

 Salah satu yang harus kita usahakan adalah doa. Kekuatan doa adalah hal penting dalam kesembuhan. Entah doa siapa yang dikabulkan. Manusia hanya bisa berdoa. Semoga keluarga gridaba sehat semuanya. Covid-19 segera pergi menjauh. Yang tersisa hanya sehat dan sehat. Saling mendoakan sebuah upaya agar yang sakit cepat sembuh. 

Ambatawa, 5 Juli 2021

                                                                                                          

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post