Ciptakan Kebahagiaan

Bahagia itu sesuatu yang diharapkan semua orang. Kebahagiaan hakiki yang harus diciptakan tidak bergantung pada orang lain. 

Bahagia pada masa pandemi covid-19 ini amat diperlukan agar imun terjaga. Banyak cara agar kita bisa bahagia. Carilah yang mudah dilakukan. 

Pagi-pagi sekali tadi saya sudah dandan rapi karena harus ikut vaksin kedua. Segera saya sarapan seadanya. Suami sudah masak nasi. Saya pun sudah membuat bacem ayam dan sambal terasi. Sudah punya bayam yang sudah saya potong dan bersihkan. Rencana usai vaksin dimasak. 

Sesaat saya buka HP barangkali ada yang sudah sampai di puskesmas Banyubiru. Benar juga ibu KS sudah sampai. Namun, tampak sepi yang terlihat pada foto yang dikirim di grup. 

[Tunggu informasi selanjutnya bapak ibu]

Tulis Bu Mia. Untung saya belum berangkat. Beberapa menit kemudian Bu KS mengabarkan bahwa bahwa vaksin ditunda karena persediaan habis. 

Saya pun ganti baju terus masak sayur bayam. Sesaat saya berpikir apa yang harus dilakukan hari ini. Hemm jadi ingat sesuatu yang belum jadi dilakukan. Yaitu memupuk bunga dengan micin. Ide ini tampaknya menarik setelah melihat berbagai tayangan di YouTube. 

Segera saya turunkan bunga-bunga itu. Sekalian biar bunga berjemur. Sinar pagi amat bagus bagi bunga. Selanjutnya saya ambil micin yang saya beli kemarin di warung. Di rumah tak pernah ada micin atau bumbu penyedap rasa. 

Saya isi gayung dengan air bersih kurang lebih satu liter. Saya ambil setengah sendok teh micin. Saya aduk-aduk agar larut. Kemudian saya siramkan pada tanaman dengan separo gelas plastik atau 100 gram. Sedikit saja tak usah berlebihan. 

Semua bunga yang ada saya sirami. Di depan rumah dan belakang ada beberapa bunga yang kurang subur. Semoga hal ini benar-benar menjadikan tanaman subur.

Selanjutnya saya ambil satu gayung air lagi. Saya beri setengah sendok teh micin. Kali ini air micin saya masukkan pada botol plastik spray. Saya siramkan pada daun-daun bunga di belakang rumah dan depan. Tak lupa saya potong daun yang sudah layu. 

Senang rasanya bisa mengisi waktu saat PPKM ini dengan merawat bunga. Semoga kali lain bisa berlanjut. Masih banyak yang belum dikerjakan. Intinya semangat agar sehat.

Ambarawa, 9 Juli 2021