MERINDU
Di sini kita duduk berdua. berteman lagu betema cinta. Mesra. Rasa itu, masih ada, dan terus ada. tanpa kita sadari, kita telah jatuh cinta. Cinta pertama dan terakhir kalinya. Cukuplah untukku meskipun entah yang ke berapa. Dan bagiku cukup menjadi cinta pertama dan terakhirku. Aku lelah dengan fatamorgana cinta. lautan kehangatan telah aku dapat. kesabaran dan penjagaanmu cukup darimu saja. Aku bersyukur Allah mempertemukan kita. menjaga dan terjaga aib kita. Semoga kau sehat selalu. Aku yang selalu rindu, dan jatuh cinta berkali-kali padamu. Allah aku ikhlas dengan takdirmu.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Itulah cinta, tak akan hilang walaupun 1000 tahun berlalu, perasaan itu ibarat paku yang di paku pada tembok walaupun pakunyandi cabut bekasnya tak akan hilang