Berawal dari melihat status WA teman, yang menampilkan foto di tempat wisata air terjun, ketertarikan saya bermula Awalnya saya berpikir pasti bukan di kalimantan, karena kalimantan tidak memiliki gunung, adanya bukit saja. Setahu saya, air terjun itu adanya di daerah gunung atau pegunungan. Karena penasaran, saya chat lah teman saya tersebut. Ternyata tempat tersebut ada di kalimantan, tepatnya kabupaten Tanah Laut, tetangga kabupaten.

Pas ada kesempatan kami sekeluarga langsung cek TKP, waktu itu kebetulan tanggal 1 Januari, namun karena menghindari kerumunan, pemkab Tnah Laut menutup tempat wisata tersebut. Karena penasaran, sebulan berikutnya yaitu 1 Februari , pas libur imlek kami kembali lagi untuk mengunjungi tempat wisata tersebut. Alhamdulillah, tidak tutup. Jarak lokasinya dengan tempat tinggal kami sekitar 100 km, dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 2 jam.

Sesampainya di lokasi, ternyata tidak mengecewakan. Tempatnya bagus, pemandangannya asri dan sejuk. Masih banyak pepohonan yang tumbuh subur di tempat tersebut. Untuk bisa sampai di air terjun, pengunjung harus berjalan menaiki bukit kurang lebih 1 km. Namun lelahnya terbayar lunas dengan pemandangan air terjun Bajuin. Saat itu lumayan banyak pengunjungnya, dari anak-anak, remaja dan orang dewasa. Gemerisik suara air dan suara binatang cenggeret menambah syahdu suasana di perbukitan. Subhanallah begitu indah ciptaanMu yaa Rabb.