Tersentak dan seketika bulu kuduk ku merinding

Saat terdengar kisah pilu

Tuhan memanggilnya dalam diam

Tanpa rasa sakit yang berat

Tidak ada luka kecelakaan

Hanya tiba- tiba nafasnya berhenti

Menyalurkan hobi beratnya

Memancing ikan untuk kesenangan hati

Tumpukan usaha yang sangat maju

Uang dalam pundi yang tak pernah berkurang

Lambang kekayaan dan kesuksesan

Memiliki banyak harta benda dunia

Bergelimang harta dan emas permata

Puluhan tahun menangis dalam penantian

Memohon buah hati yang didamba

Mencoba banyak usaha untuk memperoleh buah hati

Melakukan banyak terapi dan program kehamilan

Tiada peduli dengan jumlah uang yang habis

Tak mau tahu dengan lelah tak terkira

Hanya satu tujuan indah dan mulia

Memiliki buah hati tercinta

Ada bayi yang dipangku

Tapi tak ada niat untuk memiliki

Keinginan untuk memiliki buah hati

Buah hati dari darah daging sendiri

Mencoba bertahan dalam pilihan sulit

Dan sekarang dia terbujur kaki

Terdiam untuk selamanya

Terus diam dan meninggalkan banyak harapan besar

Terima keadaan yang menyakitkan

Sungguh menyakitkan

Terpisah oleh kematian yang menyakitkan

Selamat jalan sahabat pejuang dua garis

Damailah dengan kasih Tuhan.

Semoga teman hidupmu tanah menerima kenyataan