#Tantangan Menulis Gurusiana hari ke 10 tanggal 21 Agustus 2022#

Angin melukis cerita yang kosong tentangku

Burung berkicau berita buruk

Ombak menghempaskan kedamaian besar

Gunung berteriak marah dengan kasar

Langit merindukan ketulusan yang lembut

Tanah menggores kesedihan jiwa terluka

Batu karang menusuk keamanan jiwa

Matahari memanaskan hati yang patah

Bulan menyirami kegelisahan hati

Bintang mengelabui pengharapan

Bukit biru mencemooh pikiran yang cemas

Danau hijau mencoret luka dalam raga lemah

Jurang yang dalam menampung air mata luka

Ladang menghembuskan kegetiran berat

Sawab hijau merobek kesetiaan

Kebun subur meniupkan kecemburuan berat

Tanah lapang luas merias kebencian

Dalam bisikan doa yang lirih dan lembut

Hatiku berkata tegar

Terima kasih untuk diriku sendiri

Terima kasih telah berjuang untuk kuat

Tabah dengan perasaan yang lembut

Tetap semangat menerima amukan badai

Setia diwarnai dengan kesulitan

Damai dipeluk tangan kebencian

Tenang dicerca dan direndahkan

Kalem menderita sakit hati yang pahit

Menangis dalam kepedihan berat

Meratap dalam kerasnya perjuangan

Tak akan menyerah atas ketidaknyamanan

Membayangkan kehidupan yang lembut

Indah berpengharapan dalam iman

Membangun rumah iman yang teguh

Tak akan menyerah sampai impian terwujud

Merawat impian dalam iman pengharapan

Meraih impian besar

Terimakasih untuk diriku sendiri

Bersama berjuang meraih mimpi

Balimbingan, 21 Agustus 2022