TAS SEHARGA RUMAH
# Tantangan menulis Gurusiana hari ke 6 tanggal 02 Juli 2022#
Hotman Paris Hutapea sebagai pengaca kondang yang tajir melintir dengan aset kekayaannya yang melimpah ruah dengan ruko mewah dan bila mewah yang disewakan di Bali yang menambah pundi-pundi keuangan Hotman Paris Hutapea.
Hotman Paris Hutapea sering memakai cincin berlian asli, jam tangan mewah, tas dan sepatu branded yang limited edition.Alasan Hotman Paris Hutapea memakai barang branded asli karena setiap bulan harus bersidang di Singapura dan bertemu pengacara internasional yang selalu memakai barang branded asli dan bukan KW.
Jadi untuk meningkatkan rasa percaya diri dan keyakinan diri saat persidangan meja maka Hotman Paris Hutapea memakai barang branded, mobil sport mewah seharga puluhan miliar rupiah, yang menambah gengsi dari orang lain.
Kehadiran para aspri atau asisten pribadi yang terdiri dari perempuan cantik, sexy, bohai dan modis membuat keglamorannya semakin nyata dan jelas.
Gengsi yang sangat ambisius dan prestisius saat ini membuat orang berlomba untuk mendapatkan pengakuan dan penghargaan demi rasa percaya diri yang semakin meningkat dan memberikan kepuasan jiwa yang sangat besar.
Para pesohor wanita dan para ibu pejabat pun berlomba-lomba untuk memiliki barang - barang branded asli atau original sehingga seakan pamer dan memperlihatkan kehebatan dan kesuksesan yang sangat luar biasa.
Tas seharga rumah pun dibeli demi sebuah gengsi dan prestise yang ingin dimiliki dan ditunjukkan ke orang lain sehingga memperoleh pengakuan dan penghormatan dari orang-orang lain sehingga diharapkan orang lain akan memberikan penghormatan dan penghargaan buat dirinya.
Bayangkan sebuah tas harga muliaran rupiah yang fungsinya cuma sebagai wadah barang atau keperluan pribadi yang harus selalu dibawa.Tas harga sepuluh ribu pun bisa mempunyai fungsi dan kegunaan, manfaat yang sama saja.
Memang kita enggak bisa melarang orang lain untuk memiliki kebahagiaan dirinya sendiri karena mencetak atau membentik kebahagiaan adalah hak diri sendiri untuk berbahagia karena orang lain tidak berkewajiban untuk membahagiakan kita.
Perkembangan kehidupan yang individualis memacun perkembangan hedonisme yang luar biasa sehingga yang kaya semakin kaya dan miskin semakin miskin dengan jurang kemiskinan yang semakin melebar dengan orang kaya atau para the have.
Yang menjadi fokus pemikiran adalah adanya sikap memaksakan diri sampai berhutang demi prestise yang enggak penting dan belum sesuai dengan kemampuan keuangan dan ekonominya.
Marilah menjadi manusia yang bijaksana untuk menyikspi berbagai keadaan dan kondisi yang terjadi di sekeliling kita tanpa harus memaksakan diri kita mengikuti arus kemajuan.
Hidup tanpa hutang sangat menyenangkan sekali. Jangan mau hidup berhutang kalau hanya demi gengsinya.
Balimbingan, 02 Juli 2022



Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya bunda Besti, jangan mau berhutang karena gengsi, tak ada hutang hati sennag. Salam sehat dan bahagia selalu
Terima kasih banyak Bunda Libe... Salam literasi Bunda