# Tantangan Menulis Gurusiana hari ke 6 tanggal 29 Juni 2022#

Kesepian dan kesemerawutan kehidupan yang tidak diinginkan selalu memaksa kita untuk menyerah dan meronta, berontak, protes keras dan membenci hidup serta mengalihkan rasa sakit itu dengan menyala di orang lain yang kita benci sebagai penyebab penderitaan berat yang kita alami.

Menginginkan semua berjalan mulus, lancar dan bebas hambatan seperti jalan tol adalah keinginan hati yang sangat manusiawi.Ada berbagai persoalan langsung bisa diatasi dan diselesaikan dengan mudah dan tanpa kesulitan yang berarti.

Menghadapi pergumulan berat kehidupan dapat dilakukan dengan cara yang bijaksana yaitu selalu mengandalkan Tuhan dalam doa dan pengharapan dan termasuk juga mampu melihat maksud Tuhan dalam sebuah kejadian tanpa harus melihat menangisi persoalan yang membelit hidup kita.

Dalam perjuangan hidup untuk meraih impian dan mimpi yang dihadang oleh masalah besar seperti kesulitan punya anak, kekurangan secara ekonomi, sikap orang lain yang ingin menguasai dan menekan untuk memperoleh keuntungan dari hidup kita.

Belajar menguasai hati untuk mengambil kekuatan Tuhan dan rencana Tuhan yang ajaib dan agung dengan mempertemukan kita dengan manusia toxic dan beracun seperti manusia sindrom air laut, pahlawan kesiangan, perempuan berlidah pengutuk, perempuan pemalas yang sok manja, pria yang sembrono dan harus perhatian.

Melepaskan pengampunan dan membuang dendam atau sakit hati untuk bertahan dalam keadaan yang peluk dan berat.Ada banyak kegagalan dan dosa besar yang menghalangi kenyamanan kehidupan yang sering membuat kita terpuruk dan terus terluka.

Belajar lebih mengasihi Tuhan dengan segenap hati dan jiwa raga agar selalu memberikan kebahagiaan yang besar dalam kehidupan kita akan memberikan kekuatan dan keyakinan kalau semua penderitaan dan kepedihan menyimpan banyak kejutan kebahagiaan penuh kebahagiaan yang kita nantikan.

Mengambil sikap untuk tetap diam dan percaya pada Kuasa Tuhan yang sanggup berkarya dan berbuat dalam hidup kita yang penuh kegetiran dan kepedihan yang luar biasa sehingga kita tetap setia dan taat dalam iman pengharapan dalam doa kepercayaan pada Tuhan.

Menguasai hati sangat penting sekali dalam memperjuangkan impian dan mimpi besar kita yang harus diraih dengan kekuatan dan pengorbanan waktu dan tenaga yang sangat luar biasa.

Tidak cengeng, mengeluh, menggerutu atau protes akan proses kehidupan yang dijalankan dengan iman dan pengharapan besar yang berharap adanya keajaiban besar dalam muizar dibalik ketaatan.

Kepekaan dan ketajaman pandangan impian didepan akan memberikan kekuatan dan semangat untuk tersenyum dalam ketabahan kalau Tuhan akan menjawab doa kita indah pada waktunya.

Balimbingan, 29 Juni 2022