Bestina Ruminda S

Bestina Ruminda S adalah seorang guru IPA di SMPN2 TANAH JAWA.Hobby menulis dan membaca.Sangat ingin menulis sampai tua😃😃😃😃😃😃.Semoga ini med...

Selengkapnya
Navigasi Web
MERASAKAN KEHIDUPAN ORANG LAIN
Facebook. Com

MERASAKAN KEHIDUPAN ORANG LAIN

Jangan pernah menghakimi dan menuntut orang lain berdasarkan kepentingan dan keinginan ego kita sendiri karena setiap orang memiliki medan perjuangan sendiri,

Sekarang memahami sebuah kesadaran baru kalau setiap orang akan memperlakukan orang lain sesuai dengan kepentingan pribadi dan memaksa orang dalam tuntutan tertinggi untuk memenuhi kepentingan pribadinya sendiri.

Seperti dalam gambar,

Seorang pria yang tertimpa batu besar yang menolong perempuan yang akan terjatuh kejurang dan berusaha menarik tangan sang perempuan yang tidak diketahui pria tersebut ada seekor ular yang akan mematuk si perempuan dan perempuan itu pun enggak tahu kalau sebenarnya si pria itu lagi ditimpa batu besar diatas punggungnya.

Perempuan berpikir " Gimana sich pria ini, kok enggak bisa cepat menarik tanganku dan aku tertolong dengan cepat, serta ular berbisa itu enggak sempat mengggigit tanganku, ".

" Laki-laki itu berpikir" memang menyusahkan sekali perempuan ini, kenapa bisa dia ada dibibir jurang ini dan enggak bisa pula menyelamatkan dirinya sendiri sehingga merepotkan aku padahal tubuhku pun sakit juga ditimpa batu besar.

Begitulah kehidupan yang sering terjadi dalam penantian panjang akan buah hati yang kualami selama ini. Aku menjadi sosok yang dianggap pelit, kikir dan sangat perhitungan sama keluarga sehingga mereka suka menjelekkan aku.

Demikian juga teman atau tetangga pun melakukan hal yang sama yaitu menuntut dalam pengharapan yang tinggi untuk mau pinjamkan uang dan enggak usah kembali lagi.

Ada banyak pemikiran yang salah dan sempit yang harus dihadapi dengan bijaksana dan enggak boleh overthinking karena akan merugikan diri sendiri.

Jangan terprovokasi untuk mengganggu kehidupan orang lain karena kita tidak tahu apa yang dihadapi dan tidak tahu kesulitan terbesar apa yang sedang dilalui.

Biarlah kita menjadi manusia bijaksana dengan belajar dari kesalahan orang lain dan mencontoh yang baik yang dilakukan oleh orang lain.

Kedewasaan adalah bersedia menerima keunggulan dan kelebihan orang lain. Tidak merasa tersaingi atau terzolimi kalau melihat keunggulan orang lain.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sangat membuka hati dan perasaan ulasan bunda. Terima kasih telah berbagi, salam bahagia selalu bunda

11 May
Balas

Terima kasih Ibu Musdawati. Salam Literasi Ibu

11 May



search

New Post