# Tantangan Menulis Gurusiana hari ke 3 tanggal 21 Juli 2022#

Hamparan daun teratai diatas permukaan air

Melambai lembut diatas senja ungu

Sentuhan keindahan pelangi sehabis hujan

Cerita panjang kelam dalam kegetiran

Debut keangkuhan menggerogoti hati

Kemilau air suci menyentuh impian hijau

Emosi yang terbungkus kemelut

Getir penuh kedengkian dalam gemuruh benci

Ratatapan kepedihan jiwa terluka

Tegak menunjukkan kekuasaan busuk

Ungkapan kasar yang melukis kepedihan

Gerombolan kebencian menghantam jiwa

Sorotan mata tajam mengulik perih

Dendam penuh ancaman meretas bahagia

Ruang harga diri terpecah tak berbentuk

Rintihan kasar yang melukis hati

Sayap kemarahan tak bertepi

Menangis dalam perjalalanan kegetiran

Mengurai kebencian penuh dendam

Warna kebencian dalam marah berkepanjangan

Canda kesesatan tanpa perasaan bersalah

Obrolan tanpa makna yang melukis kepedihan

Hari yang been tanpa kegembiraan

Arah pemikiran kerdil yang penuh kelicikan

Hembusan kemarahan dalam kepedihan jiwa

Waktu kepedihan tak pernah usai

Tegar dalam kegetiran jiwa yang patah

Gurauan kesedihan berbunga kebencian

Tak pernah menunggu keindahan kisah

Teguh berjuang dalam kegetiran jiwa

Menunggu keindahan keceriaan hati

Bergeraj dalam perjalalanan panjang

Tak akan menyerah dan tetap berjuang

Gembira dalam keindahan penantian panjang

Bunga kebencian menghantam jiwa

Sorak kenangan dendam tak berujung

Nyanyian harapan dalam kepedihan jiwa

Memori hati yang patah dan terluka

Rusaknya kehidupan dalam bingkai patah

Reason kemarahan berbuah kepedihan

Menunggu bahagia yang patah dalam angan

Doa pengharapan besar dalam iman

Balimbingan, 21 Juli 2022