# Tantangan Menulis Gurusiana hari ke 9 tanggal 29 Mei 2022#

Perasaan yang sangat hangat dan penuh canda tawa yang lepas dan menyenangkan sekali sehingga menyemburkan banyak kegembiraan dan kecerian penuh kecerdasan yang bermartabat dan terhormat.

Lembaran baru komunitas suamiku saat ini, adalah komunitas Calon Guru Penggerak ( CGP) dan komunitas teman mahasiswa pasca sarjana Pendidikan IPS Universitas Simalungun.Ada harapan baru dan indah setelah dikhianati dan ditinggalkan oleh teman sekolah sesama deposan koperasi yang dahulunya sama-sama berjuang menuntut pengembalian uang tapi akhirnya saling menyakiti dan melukai karena adu kepentingan.

Persahabatan yang dulunya sangat indah dan kompak, dengan berjalan da refresing bersama, posting di media sosial dan saling mendoakan dan mendukung semangat satu dengan yang lain tapi semua hancur lebur dan lenyap tanpa sisa.

Kesepian dan kehilangan pasti dirasakan suamiku.Aku pun realistis harus jujur dan open minded mengakui kelemahan dan kekurangan suamiku dalam bergaul masih seperti menurut role model kakak sulung dan abang iparnya yang sok heboh enggak jelas juntrungannya sehingga menciptakan kualitas kewibawaan yang sangat minum dan sering menjadi bahan bulian orang yang lain.

Suamiku yang cepat ditinggal orang tuanya jadinya tumbuh berkembang dengan belajar dari kakak perempuan yang juga punya nilai kehidupan yang enggak baik dan enggak bsgus. Menghormati orang lain yang memiliki kekayaan dan harta benda yang melimpah.

Punya mental pengemis dan merasa paling berkuasa sehingga merasa paling sukses dengan pencapaian anaknya yang menurut ku biasa saja dan enggak terlalu istimewa sekali. Sulit menghargai dah menghormati orang lain karena iri hati dan tinggi hati.

Setelah konflik koperasi sekolah dengan kepala sekolah yang dungu dan tolol karena enggak punya kepribadian yang baik dan waktunya habis minum tuak dan kejujuran soal uang tidak ada atau nol samasekali.

Sesama pengurus saling sikut menyikut dengan adu kepentingan untuk memuaskan kepentingan ego dan pribadinya sendiri untuk menunjukkan kehebatan dan kejagoan yang sama sekali enggak ada nilai plusnya.

Kepentingan pribadi yang penuh kesombongan dan keangkuhan hidup yang luar biasa angkut dan sombongnya menyebabkan hubungan antara teman untuk saat kegembiraan saja tapi untuk kesedihan dan berbagi penderitaan nanti dulu.

Semua orang yang merasa paling punya banyak harta, uang , properti, kekuasaan kekuatan akan mempunyai atau seakan punya lisensi untuk merendahkan menghina, meremehkan dan menghancurkan perasaannya karena dianggap enggak ada yang mau diambil atau di gigit dari kehidupannya.

Maka orang berlomba untuk menumpuk dan pamer kekayaannya tanpa punya niat untuk berbagi, hanya untuk meraih pengakuan dan penghargaan dari komunitas teman yang konyol dan sedikit brengsek. Komunitas guru yang bersahabat tapi rela dan sanggup mengucilkan dan menyakiti karena dianggap kurang kaya atau enggak mampu.

Terbersit rasa marah dan kecewa, enggak rela dan enggak suka suamiku diremehkan.Suamiku selalu kudoakan agar Tuhan sertai da dibimbing Nya menjadi pria yang berwibawa,cerdas dan smart dalam tutur kata dan perbuatan.

Tuhan pun menjawab doamu, diberikan komunitas teman yang penuh semangat untuk berbagi ide dan membangun kepribadian yang lebih baik, dengan teman CGP dan teman kampusnya.

Saling berbagi atau sharing ilmu pengetahuan yang penuh kebaikan semoga menjadi berkah dengan terciptanya kepribadian yang baik dalam diri suamiku.

Lembaran baru komunitas suamiku saat ini, kuharapkan adanya berbagai kebaikan dan kepribadian yang diserap dan komunitas yang memberikan kekuatan pengembangan ITU secara terus menerus untuk meningkatkan kemampuan mengajar secara baik dalam kelas.

Perjalanan panjang komunitas persahabatan suamiku masih dalam proses pengembangan karakter dan kepribadian kearah yang lebih baik.

Semoga mimpi indah menjadi nyata. Amin

Balimbingan, 29 Mei 2022