KEPAHITAN HATI YANG TERLUKA
# Tantangan menulis Gurusiana hari ke 5 tanggal 27 Juni 2022#
Jangan merusak manisnya hati dengan kepahitan hati yang terluka karena perilaku dan perkataan lidah beracun yang tidak dikawal atau tidak didasarkan atas isi kepala yang penuh kesombongan dan kecongkakan hidup yang merasakan dirinya lebih dari orang lain.
Halaman hati menjadi lebih luas diberikan warna hitam yang pekat sehingga selalu menyembunyikan kemanisan dan kebaikan hati yang sesungguhnya ingin berdamai dan berdampingan dengan bahagia bersama orang lain yang saling berbagi gagasan dan ide untuk meraih kebaikan dan kenyamanan hidup yang mumpuni.
Dalam kesendirian ingin menjahit kepingan hati yang hancur berkeping-keping dan retak karena perjalanan kehidupan yang tidak sesuai dengan pengharapan.Hidup yang diimpikan selalu menghindar dan menjauh dari kehidupan yang dijalankan karena terbentur dengan berbagai macam persoalan hidup yang membelit.
Beragam kejadian dan peristiwa yang terjadi membuat atsu membentuk sebuah kesadaran baru untuk lebih banyak mengoreksi dan mengkritik diri sendiri akan semua kegagalan dan kelemahan yang terjadi.
Memaafkan diri sendiri dan berjuang untuk teguh, kuat, tidak cengeng dan punya mental pengemis perhatian dari orang lain.Memberikan perlawanan keras terhadap keinginan hati yang bersifat duniawi dengan memberikan pelajaran pada hati dan pemikiran untuk lebih dewasa dan mengandalkan Tuhan dalam setiap pengambilan keputusan.
Hidup untuk merajut berbagai prestasi dan mencetak berbagai kemampuan akademis, mempelajari aplikasi pembelajaran online, menulis karya lewat berbagai media tulisan online.
Mempelajari banyak hal yang baru sebanyak-banyaknya agar memberikan kebahagiaan dalam jiwa dan hati sehingga memberikan nuansa kehidupan yang selalu berkarya positif dan membangun impian untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Menuangkan waktu yang diisi dengan menuliskan karya terbaik untuk menjadi lebih baik dan lebih indah menjalani kehidupan dengan positif tanpa kepanikan yang berlebihan dan selalu menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Berpikir dengan dewasa, melukis kekuatan hidup dengan berbagai cerita dan kisah kehidupan ini untuk berjuang melawan kebencian dan dendam masa lalu dengan bijaksana sehingga tercipta pola pikir yang santun dan kreatif untuk menanggapi sesuatu yang negatif dengan lebih dewasa.
Lukisan kehidupan yang tergurat dan tergores dalam kanvas kehidupan akan menjadi surat terbuka untuk berjuang memberikan dampak dan pengaruh positif untuk orang lain sehingga banyak kehidupan yang dijalankan menjadi kisah kehidupan yang menarik dan penuh kegembiraan dalam kehidupan ini.
Menjadi pribadi yang menyukai tantangan dan rintangan kehidupan yang memberikan persoalan dan permasalahan yang harus dicari solusi dan jalan keluar dengan bijaksana penuh cerita perjuangan kehidupan dalam mengandalkan iman dan doa untuk menyelesaikan semua pergumulan hidup dengan gagah dan dada tegak.
Tidak overthinking dalam menanggapi persoalan kehidupan tapi berusaha bersyukur dengan persoalan yang muncul akan memberikan kedewasaan yang hebat dalam menjalankan kehidupan.
Balimbingan, 27 Juni 2022

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar