Hidup perempuan yang berharap akan kegembiraan dan kebahagiaan yang hakiki penuh kedewasaan dan kerendahan hati yang selalu menghargai orang lain dan tak akan pernah sekalipun menghina keberadaan orang lain.

Perempuan tangguh akan bergerak dalam kegembiraan penuh senyum terbungkus semangat walaupun banyak luka penuh darah segar mengalir dalam relung hati dan pikirannya.

Perempuan tangguh akan membagi cerita permasalahan dan pergolakan batin berkecamuk hebat kepada Tuhannya dan enggak mengumbar kepada dunia Maya ataupun dunia nyata.Menyimpan rapat peti besi dan enggak akan membuka kembali kapan pun dengan alasan apa pun.

Perempuan tangguh itu belajar dalam setiap kehidupan,

Belajar bersyukur walaupun dalam kekurangan

Belajar mengampuni walaupun disakiti

Belajar setia walau banyak yang menggoda

Belajar bersabar walaupun dibebani

Pembelajaran hidup yang berat mengajar hati untuk berjuang meluaskan wilayah kesabaran dengan ucapan syukur dan menerima semua keadaan dengan berjiwa besar walau sebenarnya enggak seperti yang diinginkan hati dan perasaan.

Belajar menikmati kekurangan dan kelemahan karena banyak hal yang belum dimiliki dan belum tercapai tapi harus berani merangkai bunga kehidupan dan mimpi kehidupan yang penuh warna-warni pengharapan yang agung.

Perempuan akan mengampuni , melupakan, memaafkan semua orang yang telah menyakiti hati dan melukai perasaan karena enggak mampu memenuhi kebutuhan hidup dan kepentingan pribadi orang lain.Enggak akan bisa menyenangkan hati semua orang.

Tapi tetap membangun gudang kesabaran dalam hati perempuan tangguh berkelas sehingga mampu menghasilkan banyak kebaikan dan kebahagiaan yang memacu pertumbuhan karakter perempuan tangguh yang enggak cengeng dan mewek saat tersakiti dan terluka.

Berhenti berharap dan mengatakan titik untuk uang koperasi sekolah yang bermasalah dengan kredit macet itu.Ucapan yang menyatakan" tidak ada hubungan mu dengan koperasi,tidak ada hutang ku samamu karena uang adekmu dan uang ibumu yang masuk ke koperasi,enggak ada hakmu untuk bertanya lagi,".

Perkataan pedas,keras,nyelekit, menyakitkan,melukai,menggores dan melukis kepedihan, kekecewaan dan penderitaan yang Tuhan dan tulisan ini saja yang tahu.Perempuam tangguh harus tegak berdiri menghadapi ujian kehidupan yang sulit.Menegakkan bahu dan kepala untuk bertahan berjuang menghadapi pergolakan kehidupan yang berat.

Cerita terakhir tentang koperasi sekolah di tanggal 07 Desember 2021.Aku menjadi salah dan sangat salah karena mengembalikan uang mamak dan adekku.Ada banyak orang yang enggak suka aku mengembalikan uang mamak dan adekkku dengan cepat dan mudah tanpa kesulitan yang berarti atau enggak kurasakan kesulitan itu.

Ada banyak orang yang berpikir dengan cara pemikiran sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan berpikir mereka sendiri.Tapi ada beberapa orang yang enggak punya hati nurani dan empati ke aku.Karena merasa aku harus terjatuh dan terjerembab ke dalam jurang dan tenggelam dalam lautan kekerasan dan kekecewaan sehingga aku compang camping dan enggak bisa menatap wajah orang lain lagi.

Tapi tidak,ada Tuhan yang baik dan berkuasa selalu menjaga,menyertai, melindungi dan menemani ku dalam setiap pergumulan besar menghadapi tantangan berat kehidupan yang pelik dan rumit ini.

Aku pun tahu, orang lain pasti merasa aku harusnya menderita dan melarat karena belum punya anak dan mengalami masalah keuangan koperasi sekolah yang mengalami kredit macet pula sampai terkena ratusan juta.

Tapi aku tetap semangat dan mantap menjadi Kehidupan ku.Aku menjalani kehidupan bersama Tuhan dengan menjaga pemahaman dan pengertian yang benar tentang uang.Aku enggak Maruk atau rakus sama uang.Aku sangat terpercaya soal uang.Aku terbuka dan penuh kejujuran berbicara tentang uang.Teman satu sekolah percaya ke aku tentang uang.Setia dalam perkara kecil maka Tuhan akan percayakan hal besar.Ini imanku.

Aku enggak mau menuding atau menghakimi hidup orang lain.Tapi satu juta saja uang ditransfer ke perempuan sok imut dan sok cakep itu sudah nampak belang kelicikan dan kecurangan yang luar biasa.Ada bibit yang tumbuh subur dan berkembang pesat yaitu pembohongan soal uang,mental pengemis dan enggak mau belajar.

Begitu banyak kebekuan otak manusia yang ada disekitar kita yang mengusik ketenangan jiwa dan hati.Perempuan tangguh harus berani beriman dan berharap kepada Tuhan kalau badai pasti berlalu.

Semangat berjuang.

Balimbingan,07 Desember 2021