Bestina Ruminda S

Bestina Ruminda S adalah seorang guru IPA di SMPN2 TANAH JAWA.Hobby menulis dan membaca.Sangat ingin menulis sampai tua😃😃😃😃😃😃.Semoga ini med...

Selengkapnya
Navigasi Web
Dua kali Mewek.. .Nangis Bombay
Suara. Com

Dua kali Mewek.. .Nangis Bombay

# Tantangan Menulis Gurusiana hari ke 7 tanggal 10 Juli 2022#

Setelah diputar mulai 02 Juni 2022 lalu di bioskop film Ngeri- Ngeri Sedap ini telah menyedot 2,6 juta penonton. Angka yang fantastis sebagai film yang berlatar belakang budaya Batak dengan realitas yang dekat dan lekat dengan keluarga Batak saat ini.

Premier dan promo film yang disertai dengan postingan dari penonton film ini di berbagai media sosial membuat rasa penasaran yang tinggi. Para diaspora atau perantau pun beramai-ramai menonton film untuk melihat ulang nostalgia dan keadaan sulit dimaaa lalu dengan berbagai problem yang terjadi dalam keluarga.

Sebagai seorang guru dan perempuan Batak, film ini sangat menyentuh emosi dan dua kali menonton film ngeri ngeri sedap ini seakan memaksa mewek dua kali dengan air mata yang membanjiri pipiku, nangis Bombay lah karena film ini mengandung bawang merah 😭😭😭😭😭😭.

Teringat orang tua yang sudah tua, banyak orang yang membawa orang tuanya ke bioskop untuk menonton film ini.Ada rasa sedih dan ingat bapakku yang sudah meninggal dunia tahun 2019 lalu.

Terkadang aku pun malas pulang kampung karena takut ditanya atau dicibir orang sekampung karena belum punya anak padahal sudah lamanya menikah. Pengecut memang, pecundang kehidupan yang enggak berani mengambil sikap dan malah mundur atau menghindari persoalan kehidupan berat.

Film yang mengandung nilai edukasi yang tinggi, yaitu orang tua yang harus mengembangkan pengetahuan dan kemampuan berpikir saat berhadapan dengan keinginan dan pilihan anak yang berbeda-beda dengan anak-anak mereka.

Orang tua yang enggak boleh merasa paling tahu akan masa depan anak, enggak perduli apakah mereka suka atau enggak, bahagia atau enggak, bahkan anaknya merasa dipaksa dan terpaksa mengikuti pilihan orang tua.

Orang tua Batak pun masih dengan tradisi lama, anak harus PNS dan jadi kebanyakan orang tua yang lain suka pamer, dan merasa Paling berhasil dan orang tua paling sukses karena anaknya semua PNS. Terkadang ansk PNS dengan gaji terbatas, tapi memenuhi keinginan yang tak terbatas menimbulkan banyak masalah.

Film ini memberikan pencerahan tentang pengenalan budaya tentang ulos misalnya, enggak apa apa diperkenalkan dari kecil, makna dan untuk apa pakai ulos Batak karena ada makna yang dalam didalam nya sesuai dengan ajaran Ki Hajar Dewantara mengembangkan potensi anak sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya.

Paling menyentuh dan membuat mewek adalah ucapan Sarma ke abang dan adeknya, " Bang, aku enggak menikah dengan Nuel karena dia pria Jawa, dan kata Bapak apa kata orang kalau kamu menikah dengan Jawa dan abangmu Dimulai menikah dengan perempuan Sunda,, katanya pada Domu.

" Aku memilih jadi PNS, karena kata Bapa pilihlah pekerjaan yang menetap dan aku pun mengubur impian sekolah masak di Bali, katanya pada Gabe adeknya yang memilih menjadi pelawak.

"Aku memilih tinggal di kampung, karena kamu sebagai anak bungsu yang diharapkan tinggal dirumah menjaga orang tua tapi kamu enggak mau pulang, " katanya ke Sahat adeknya.

Film yang penuh realita, membungkus makanan ke plastik untuk bekal makan malam, kebisaan yang buruk dan enggak boleh dilakukan dan dilestarikan, serta harus dibuang jauh jauh.

Film yang memberikan pendidikan untuk menyelesaikan masalah dengan berbagai macam konflik dalam keluarga sehingga memang kekuatan kehidupan berasal dari keluarga yang kita cintai.

Genre film yang lucu dan mampu menguras emosi penonton sangat memberikan kebahagiaan dan kenangan yang indah untuk membuat kehidupan yang memberikan kebaikan dan kedamaian.

Semoga akan muncul lagi film bagus yang memberikan edukasi dan pendidikan budaya dengan cara yang ringan dan santai tapi membekas kuat dalam memori jiwa sehingga terpacu untuk memberikan kebahagiaan untuk orang tua.

Balimbingan, 10 Juli 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post