Pendidikan merupakan ujung tombak bagi setiap bangsa, didalamnya terdapat guru sebagainpelaksana pendidikan. Bila dibamdingkan Indonesia dengan negara-negara lain seperti Singapura, Malaysa, Thailand maka mutu pendidikan pada Negara-negara tersebut dikatakan sudah sangat berkembang jauh dibandingkan dengan Indonesia. Pada hal jika kita pelajari ke belakang dulu banyak mahasiswa-mahasiswa yang disekolahkan ke Indonesia sekitar 10-15 Tahun lalu. Jangan heran jika pendidikan di negara-negara tersebut sudah begitu berkembang bahkan sekarng anak bangsa yang kembali disekolahkan ke negera-negara tersebut karena kualitas pendidikannya sangat baik.

Ketika kita telusuri kembali maka, gurulah yang harus di tingkatkan kemampuan agar dapat menjalankan tugas dan fungsi dari pada guru itu sendiri. Namun, jangan heran jika guru di indonesia memiliki pendapatan daripada profesi itu jauh dibawah rata-rata jika di bandingkan oleh pegawai swasta. Apalagi dosen. Pendapatan juga sering menjadi polemik dalam dunia pendidikan karena itu merupakan hasil dari pekerjaan guru.

Dengan adanya perubahan undang-undang guna memperbaiki kualitas seorang guru sangatlah baik akan tetapi dampaknya juga ada, dampaknya adalah banyak guru akan mengejar tunjangan dan mengabaikan pekerjaan sebagai pengajar. Hal ini sering terjadi disetiap sekolah. Bagaimana caranya mau mencari guru yang dikatakan profesional jika beban kerja guru selalu di tambahkan.