Bermain biji-bijian

Bahan dan alat :

- Beberapa jenis biji-bijian : kacang merah, kacang hijau, biji jagung dan beras (pilih salah satu).

- 1 buah Sendok (boleh sendok makan plastik atau sendok makan stainlestill).

- 2 buah Mangkok kecil.

- 1 buah Nampan.

- Alas (boleh juga meja jika anak duduk dikursi).

Cara bermain :

- Isi salah satu mangkok kecil dengan salah satu jenis biji-bijian.

- Letakkan kedua mangkok di atas nampan.

- Contohkan bagaimana menyendok biji tersebut untuk dipindahkan pada mangkok yang lainnya.

- Berikan kesempatan kepada anak untuk melakukannya sendiri.

- Sekali lagi ini harus dalam pengawasan karena biji-bijian tersebut kecil membuat anak tertarik untuk mencoba memasukkan ke dalam mulut atau lubang yang lain seperti lubang hidung ataupun lubang telinga.

- Perhatikan cara bermain anak, apabila sudah mengarah pada main berantakan, maka sebaiknya hentikan permainan.

- Ulangi keesokan harinya.

- Berikan kesempatan kepada anak untuk mengulang-ulang sampai pada tahap mahir.

Catatan :

- Permainan ini berlaku untuk usia di atas 2 tahun.

- Untuk anak usia di bawah 2 tahun, orang tua bisa menyediakan biji-bijian dalam bak supaya mereka bisa menggunakannya untuk kegiatan meraba atau kegiatan mengisi dan menumpahkan.

- Sekali waktu bisa membuat bunyi-bunyian dari biji-bijian yang di masukkan ke dalam botol air mineral.

Tuang Isi

Bahan dan alat :

- Biji-bijian (pilih salah satu jenisnya) secukupnya.

- Bak ukuran sedang untuk tempat menampung biji-bijian.

- Botol atau gelas plastik.

- Sendok.

Cara bermain :

- Letakkan biji-bijian di dalam bak.

- Letakkan sendok di dalam bak.

- Gelas atau botol di tata di samping bak.

- Tunjukkan pada anak bagaimana cara mengisi botol atau gelas dengan biji-bijian menggunakan sendok.

- Berbicaralah dengan anak tentang apa yang dirasakan saat memegang biji-bijian, bagi anak yang sudah bisa berhitung, ajaklah untuk menghitung setiap biji yang masuk ke dalam botol, berapa sendok?

- Katakan, “Penuh” Saat botol sudah penuh dengan biji. Dan katakan kosong saat biji sudah dituang.

Catatan :

- Saat orang tua ataupun guru melakukan komunikasi-komunikasi sederhana, hal itu membantu anak untuk membangun kemampuan berbahasanya, misalnya mengenal kata penuh ataupun kosong.

- Anak juga mengenal konsep sederhana misalnya ketika botol berisi biji sampai penuh maka itu namanya penuh, ketika botol tidak ada isinya maka itu namanya kosong.

- Orang tua juga bisa mengenalkan konsep banyak sedikit, berat dan ringan.

__________

tantangan hari ke-25