Andria dina siswa tercerdas di lokal itu. Setiap penerimaan rapor dari kelas satu sering juara satu. anak seorang tentara yang disiplin.

Dina tentu banyak disukai teman teman. Ia selalu menjelaskan kalau ada teman temannya yang menanyakan pelajaran yang mereka tidak mengerti. Terkadang buku, catatan sering di pinjam teman temannya.

Diantara sekian banyak teman dina ada yang bernama Dina larasati. Panggilannya juga dina..Jadi ada dua Dina di lokal itu. Ia cerdas juga. Terkadang juara 2 atau juara 3. Rudi si ganteng juga juara 1 atau juara 2 dari kelas satu.

Mereka bertiga akrab. Selalu bersaing untuk mendapatkan nilai yang lebih baik. Setiap semester bergantian yang mendapatkan juara satu. Kalau tidak Rudi tentu diantara dua Dina.

Rudi dan dua Lina. Pulang sekolah sering berjalan bersama sambil membahas pelajaran yang sudah di terima di sekolah tadi. jarak dari sekolah ke rumah mereka 1 km.

Hari berlalu. Mereka sudah kelas III semester I SMP. Tentu yang di katakan puber sudah datang pada mereka. Tanpa disadari Rudi merasa lebih senang dengan Dina Larasati. Larasati gadis pendiam, sederhana, cerdas juga. Terkadang belajar bersama untuk mendapatkan nilai yang lebih baik. Dina larasati tak menyadari keadaan hati rudi.

Melihat rudi yang sudah jadi remaja ganteng Andria Dina melirik juga. Ganteng, punya kumis tipis, hitam manis dan cerdas. Jadi rebutan di lokal itu. Dengan alasan bertanya, pinjam buku, pinjam pena, rasa nya hati Andra Dina sudah terobati. Rudi tidak menyadari hal itu karena ia sedang melirik Dina Larasati.

Suatu malam rudi mencoba mencurahkan isi hatinya ke Dina Larasati melalui sepucuk surat cinta dengan di beri aplop berbunga. Dengan bertuliskan To Dina. Surat itu di selipkan dalam buku cacatannya. disimpan dalam tas untuk berangkat besok pagi ke sekolah.

Andria Dina yang selalu ingin dekat dengan rudi, ingin di perhatikan . Ia meminjam buku catatan Rudi. Catatan itu di berikan Rudi. ia tidak menyadari kalau surat untuk Dina larasati ada dalam buku itu.

Sesampai dirumah Andria Dina menemukan surat itu teruntuk Dina. Alangkah berbunganya hati Dina mendapatkan surat itu. Sambil mengembalikan buku Rudi esok harinya Andria Dina membalas surat Rudi. Ia menerima hati Rudi.

Kenapa ini Dina,,surat saya untuk Dina Larasati. Kenapa Andria Dina Yang membalasnya..? Aaahh.... ..Salah sasaran saya. Kw..Kw..Kw

Ya sudahlah..Ia juga menyenangi saya. Toh Dina Larasati tidak tahu kalau saya menyukainya. Belum tentu juga ia menyenangi saya ..kata Rudi dalam hati..

ya ..dasar cinta monyet tempo dulu

Hati hati ya dalam bertindak ..salam literasi

Solok. 15, April 2020

TGH-H 16