Terkadang inspirasi itu datang di kala ada masalah. Bila gagal berkreasi berusahalah untuk mengulangnya kembali. 

Belakang rumah berbatasan dengan tanah tetangga. Tidak di garap sehingga rumput tumbuh setinggi lutut. Bila hal itu sudah terjadi si tetangga mendatangkan tukang potong rumput untuk kerja seharian. 

Tanah yang menganggur ku coba untuk ternak ayam. Musuhnya datang. Ular dan musang .  Ada kolam, biawakpun datang ke kandang ayam. Ayam menjadi santapannya sehingga tak ada semangat untuk beternak ayam lagi.

Setelah pohon kelapa di belakang itu tumbang, tanah itu di benahi kembali. Di coba untunk ternak lebah. Lebah suka bunga. Lebah pekerja akan mengambil nectar bunga yang akan diolah menjadi madu dalam sarangnya,

Bermacam macam bunga aku tanam di depan kandang lebah agar lebah tidak terbang jauh, tapi tidak demikian dengan lebah. Ia akan mencari bunga dengan nectar bunga yang sama, walau bunga itu jauh dari sarangnya.

Bunga yang ku tebar bibitnya salah satunya bunga zinia. Bunga lama yang dari aku kecil sudah ada.  Zinia yang di tebar dalam kebun maka semuanya serentak berbunga..cantik sekali.

Bunga yang bermekaran membuat binatang lain mendekatinya. Kumbang, kupu kupu dan serangga yang selama ini tidak ada dikebun itu. Suasana menjadi berubah, kupu kupu yamg jarang aku lihat,sekarang banyak. Terbang bersamaan, seolah kupu kupu itu berpasangan. warnanya juga beragam, ada warna kuning, hitam berbintik putih, putih dan merah. Capung dan kumbang juga hinggap di antara bunga Zinia.

Zinia dapat menciptakan suasana yang berbeda. Ternyata untuk mendapatkan keindahan itu bisa sederhana.

Solok, 20 April 2020

TGS H-21