MUSIM WEBINAR IV

Laptop saya siapkan dahulu. Cari tempat duduk yang nyaman dan dekat sumber arus. Ada meja panjang dan tiga deret kursi kerja yang bisa muter-muter pas banget. Apalagi di bawah meja sudah ada kabel rol isi empat baru terpakai satu untuk printer. Ruangan yang sejuk karena dipasang AC, meja panjang, kursi putar adalah fasilitas yang bisa saya nikmati. Ketan goreng dan peyek kacang sudah kubawa dari rumah. Teh manis panas yang paling nikmat kata mantan teman teman pengurus PGRI sudah tersedia. Ambil mug yang ada nama saya, memang mug sudah disiapkan sebanyak pengurus PGRI dan diberi nama pakai spidol di bagian bawah mug, Tuang teh panas. Aromanya saja sudah mengundang selera, wangi dan manis.

Tak berapa lama mas Tyo datang. Langsung saya sapa,”Sehat mas? Oh ya mas ini password ganti ya?”

“Iya pak, ganti pengurus ganti password, ini password ya baru pak.” Mas Tyo menyebutkan passwordnya saya langsung ketik di laptop. Alhamdulillah langsung tersambung.

“Dah nyambung mas, Makasih.” Kata saya puas.

Laptop sudah terhubung ke wifi. Segera saya hubungkan ke acara webinar. Prosedur untuk bergabung sudah dikuti tetapi tetap belum bisa bergabung juga. Video tidak bisa terhubung akan tetapi chatting bisa. Dari pemantauan chatting terlihat bahwa banyak yang sudah bisa gabung webinar dan banyak juga yang belum. Yang sudah bisa gabung melaporkan kegiatan webinar. Yang belum bisa gabung menulis berbagai komentar sambil menayakan mengapa tidak bisa gabung dalam webinar yang sudah ditunggu-tunggu’

Setelah berkali-kali gagal padahal prosedur sudah benar tentu menjengkelkan, Saya berusaha tenang dan mencari solusi. Tetap tak bisa. Saya harus meminta bantuan kepada operator pendamping. Saya hubungi Pak Kurniawan operator pendamping dari LPPKSPS, Langsung dibantu, saya dihubungi balik untuk bergabung, Operator menghubungi lewat HP langsung saya terima maka langsung terhubung webinar dengan HP. Laptop hanya bisa untuk chatting.

Pengantar webinar oleh Kepala LPPKSPS Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. Beliau hanya mengantarkan saja belum memberi materi. Materi pertama oleh Sekretaris Ditjen GTK, Dr, M.Q. Wisnu Aji, S.E.,M.Ed. Makalahnya berjudul Partisipasi Pengawas Sekolah Dalam Coaching dan Counselling di Masa Pandemi Covid-19.