Fathor Rozi, S.Pd

Alhamdulillah, perkenalkan nama saya Fathor Rozi, saya saat ini mengajar di SMP Muhammadiyah Bondowoso sebagai Guru BK. Pendidikan SD sampai SLTA di seles...

Selengkapnya
Navigasi Web
KESABARAN ITU ADALAH SEGALANYA 2

KESABARAN ITU ADALAH SEGALANYA 2

tantangan hari ke 46

oleh : Fathor Rozi, S.Pd

(Guru SMP Muhammadiyah Bondowoso)

Kota Tape, 03 Juli 2020

O..ya..ya..tadi kan mau ngantarkan istri ke alun-alun untuk mengawal anak smp drumband pikirku. Tanpa pikir panjang lagi segera kuangkat, sudah tidak perduli hp sedari tadi ku set untuk merekam kajian bedah buku, ini bisa perang dingin lagi kalau gak segera.

Ku bilang “ya…ya…mi sebentar saya keluar.”

Segera kututup telepon dan berpamitan dengan teman disebelahku dan meminta tolong untuk titip sebentar mau antar istri dulu.

Jatungku berdegup kecang, pikiranku melayang kemana-mana,

“Aduh jangan-jangan, wah gimana ni, mau dicari kemana, secara spontan kata-kata yang terucappun tidak terkontrol : kok bisa mi, kan tadi sama sampean ?”

Dengan nada yang agak tinggi, istriku menjawab : “Tadi ada disini mas, sama saya, sudah saya jaga, seenaknya sendiri sampean nyalahkan saya, anak empat dipasrahkan sama saya semua ya..kewalahan juga.”

Ku lempar pandanganku kesegala penjuru, ku mencoba mencari mungkin berada di sekitar lokasi masjid, namun tidak kutemukan juga. Akhirnya kuminta anak pertamaku untuk ikut mencari juga.

“Bel…kamu cari sebelah sana nak, abi mau cari kesebelah sini, ayo cepat khawatir ada apa-apa nak.”

Kupercepat langkahku begitu juga dengan anakku, terlihat sekali wajahnya yang lugu, kepolosan hatinya tampak bingung juga dengan tidak ditemukannya 2 adiknya.

“Hmmm…” gumamku.

Sambil terus melangkah ku membayangkan bagaimana anak sekecil itu telah banyak diberi tanggung jawab menjaga adik-adiknya, sesekali mulutku berucap sendiri

“Kasihan bela, Ya…Alloh jadikan dia anak yang sholehah, sukses dunia akhirat”.

Sudah tak kuhiraukan lagi terik matahari yang mulai berajak naik, dan mulai menyengat kulitku.

Ku berdesah lagi, “Hhmmm…kemana ya, wes-wes ya apa anak-anak ini, mau jalan-jalan tidak bilang-bilang. Cek emane rek, kajian gak melu (aduh sayang nak, kajian tidak ikut)”

Sambil geleng-geleng kepala.

“Huff…..(menghela nafas panjang)

Sudah kucari kesana-kemari tapi tidak kunjung juga membuahkan hasil, hampir satu jam ku mencari, ini sudah yang terakhir pikirku, kulangkahkan kaki menuju warnet yang letaknya berada ditimur masjid, coba kutanyakan kepada petugas dengan memberikan informasi ciri-ciri anakku,

Dia menjawab : “Gak tahu ya pak, coba bapak langsung ke atas, memang tempat warnet itu sendiri berada di lantai 2.”

tanpa basa-basi langsung saja kulangkahkan kaki menuju lantai 2 dimana warnet itu berada, tengok sana sini tidak juga kutemukan sosok anakku.

Segera ku turun dan ku bilang : “Gak ada mbak, makasih ya…”

Duh.pinggul sudah sakit, kepala mulai pusing, kemana lagi kucari ya…langkah lesu berjalan menuju masjid.

(Bersambung…)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Saya larut dalam goresan pena Bapak, gak bisa bayangkan kehilangan anak kecil ditempet umum, dua anak kecil sekaligus. Yang ikut mencari juga masih kecil

03 Jul
Balas

Terimakasih bu

03 Jul



search

New Post