Sepoi Dzikir Pagi
Hembusan angin menyapa Cahaya matahari menyinari awan Indahnya pemandangan, sejuk menyapa raga
Namun tiada yang seindah dzikir pagi Ketika raga dan jiwa merdu bersatu Hati terasa tenang, pikiran jernih berseri. Bagaikan menyelaraska harmoni dalam satu nada
Subhanallah, terucapkan dari bibir ke bibir. Allahu Akbar, menguatkan keyakinan dalam hati. Laa ilaaha illallah, mengingatkan pada sumber ciptaan Astaghfirullah, mengharap ampunan atas dosa yang merintih
Sepoi dzikir pagi, sering terlupa diri Namun Allah tetap memberi ruang pada hamba-Nya. Kembali mengikat tali keimanan dengan dzikir yang hening Meraih ketenangan dan kedamaian dalam hati yang ikhlas dan rela
Ya Rabb, jadikanlah dzikir sepoi pagi Sebagai ladang pahala dan penyemangat jiwa. Agar senantiasa rindu dan terus merindu Pada kebesaran-Mu dan kasih sayang-Mu yang tiada tara.
Susukan, 7 Mei 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap