Senyuman Jangan Pernah Lepas dari Hati
Senyuman Jangan Pernah Lepas dari Hati
Karya: BenSetia
Tak ada badai yang akan terus melanda
Hujan pun tak akan menyirami selamanya
Begitu juga ujian yang datang menerpa
Akan berhenti pada saatnya
***
Cobaan hidup datang dan pergi
Bagai deburan ombak di pantai
Tak selamanya menepi
Tak selamanya pula meninggalkan pantai seorang diri
***
Tetaplah tegar duhai anak manusia
Sabar pakaian terbaik bagi jiwa raga
Setiap ujian merupakan ladang pembelajaran kehidupan
Menempa diri menjadi insan mulia
***
Biarkan cobaan datang silih berganti
Biarlah ujian menyambangi
Namun senyuman jangan pernah lepas dari hati
Karena tak ada ujian yang abadi
***
Batang, 4 Oktober 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen puisinya Mas gagah. Sukses selalu
Smg senyum selalu di hati kita. Puisi yang keren, Pak
Diksi yg keren
Senyum juga ibadah ya mas.Tetapi ingat, jangan senyum sendiri saat malam hari. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.
puisi yang menyentuh hati mas, salam sukses
Amin. Btl bgt mas gr. Tak ada ujian yg abadi. Sesudah hjn pelangi kan dtg.
Senyum sebagai bentuk ibadah
Aamiin yaa Allah. Semoga suasana hai yag lara. Segera berganti bahagia. Sukses selalu
Terima kasih puisinya, Pak Heru. Memberi semangat dan meneguhkan. Salam bahagia.
Mantap puisinya, Pak. Salam sukses selalu!
Seperti lagunya Eros Jarot: Badai pasti berlalu.
Teruslah tersenyum. Keren.
Keren selalu puisinya. Semoga sehat selalu Pak Ben.