MODEL PENYARINGAN DARAH DI DALAM GINJAL
Proses pembelajaran dikelas VIII I hari kamis 27 Februari 2020 di SMP negeri 11 Kota Jambi dimulai dengan kegiatan pendahuluan yaitu, berdoa bersama, guru mengecek kehadiran peserta didik, guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam dan menyampaikan pentingnya mempelajari materi sistem ekskresi. Guru meminta peserta didik untuk membentuk kelompok.
Pembelajaran IPA pagi ini peserta didik akan melakukan percobaan “model penyaringan darah di dalam ginjal”. Sebelum melakukan percobaan, peserta didik menyiapkan alat dan bahan di meja kelompok masing-masing. alat dan bahan diantaranya :
Alat 1. Gelas kimia
2. Tabung elemeyer
3. Kertas saring
4. Corong kaca
5. pengaduk
Bahan 1. Tepung terigu
2. air
Peserta didik bekerja berdasarkan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) yang menjadi panduan untuk setiap tahapan. Peserta didik melakukan percobaan dengan langkah pertama melarutkan tepung terigu dan air dengan perbandingan 2 : 1. Peserta didik melipat kertas saring untuk diletakkan ke dalam corong kaca, beberapa peserta didik kesulitan melipat kertas saring. Peserta didik menuangkan larutan ke dalam corong yang terdapat kertas saring dengan hati-hati. Guru meminta peserta didik untuk mengamati hasil penyaringan kemudian membandingkan dengan larutan yang dibuat.
Setelah melakukan percobaan peserta didik diminta menjawab pertanyaan yang menuntun mereka untuk membuat kesimpulan. Beberapa pertanyaan diantaranya
1. Bagaimana perbedaan air hasil penyaringan dengan larutan awal sebelum penyaringan?
2. Apa penyebab yang menjadikan hasil penyaringan dan larutan awal berbeda?
3. Pada rangkaian percobaan diumpamakan sebagai badan malpighi yang ada didalam ginjal maka;
a. Apa perumpamaan untuk corong dan kertas saring dialam badan malpighi?
b. Apa perumpamaan gelas kimia pada badan malpighi?
Jawaban dari salah satu kelompok sebagai berikut
1. “Air yang belum mengalami penyaringan berwarna putih pekat dan tekstur mengental, sedangkan air yang telah mengalami penyaringan berwarna jernih”
2. “karena adanya kertas saring pada corong kaca”
3. a. “Corong dan kertas saring berperan sebagai glomrulus”
b. b. “gelas kimia berperan sebagai kapsula bowman”
Kesimpulan yang ditemukan kelompok diantaranya “apabila tepung dan air dianalogikan dalam proses filtrasi sebagai darah maka darah yang masuk kedalam badan malpighi disaring di glomerulus (corong dan kertas saring) kemudian air, garam dan urea masuk kedalam kapsula bowman (gelas Kmia)".
Pembelajaran dengan model instruction berupa model penyarigan darah di dalam ginjal menjadi lebih mudah dipahami peserta didik, model penyaringan darah ini dilakukan untuk mengatasi kemampuan berpikir peserta didik yang masih konkrit dan sulit memahami beberapa materi yang abstrak. Pembelajaran mengenai penyaringan ginjal merupakan materi abstrak yang tidak dapat diamati langsung oleh peserta didik.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar