Bambang Anwar

Seorang Guru IPA di SMP Negeri 11 Kota Jambi, kelahiran Kerinci 28 Juli 1986, menyelesaikan pendidikan Magister Pendidikan di Universitas Negeri Malang UM, ayah...

Selengkapnya
Navigasi Web
Belajar Demokrasi di Sekolah

Belajar Demokrasi di Sekolah

#Day_218

#tantangan_365_hari_menulis_gurusiana

Awal semester baru mendapatkan tugas tambahan untuk menjadi pembina OSIS, yang mana kepengurusannya OSIS baru berjalan 75% dalam mencapai target kegiatannya. Hal ini ditambah dengan pemberlakuan Pembelajaran Jarak Jauh PJJ selama Covid19. Sehingga kegiatan OSIS banyak yang dibatalkan.

Tanggung jawab baru sebagai pembina OSIS dengan situasi PJJ menjadikan tantangan tersendiri bagi saya. Dimulai dari mengecek kembali capaian kegiatan OSIS dan mengevaluasi seluruh kegiatan. Hasilnya masih ada beberapa kegiatan yg belum tercapai. Hal ini memunculkan ide untuk melakukan kegiatan yang hanya dapat dilakukan secara virtual saja.

Salah satu kegiatan OSIS adalah pergantian kepengurusan. Kepengurusan yang sebelumnya telah duduk di kelas IX, sehingga tidak efektif lagi untuk menjalankan kegiatan OSIS. Mereka harus fokus dengan pembelajaran dan persiapan untuk kelulusan. Pemilihan kepengurusan yang baru tidak dapat dilakukan dengan cara pemilihan secara konvensional. Hal ini karena adanya kebijakan untuk pembelajaran jarak jauh.

Sebagai pembina saya menganjurkan pemilihan secara virtual. Ketua OSIS dan beberapa pengurus inti mengajukan untuk melakukan pemilihan secara vote elektronik dengan menggunakan aplikasi poling kita.com. Proposal yang diajukan saya penuhi dengan segera membentuk panitia pemilihan ketua OSIS yang baru.

Rundown kegiatan pemilihan ketua OSIS pun dimulai. Kegiatan dimulai dengan rapat panitia dengan pembina OSIS menggunakan google meet. Rapat berisi penyampaian tahapan pemilihan ketua OSIS, pemantapan kesiapan panitia, memulai kegiatan sosialisasi membuka pendaftaran bakal calon ketua dan wakil ketua OSIS.

Rapat selanjutnya pelaporan hasil pembukaan pendaftaran, dari hasil pendaftaran diperoleh 4 pasangan bakal calon ketua OSIS. Di dalam rapat juga di tentukan hari interview bakal calon serta pertanyaan yang harus disediakan oleh panitia dan pembina.

Hari interviewpun tiba, seluruh panitia, pembina dan seluruh bakal calon telah hadir di kegiatan meeting dengan menggunakan google meet. Kegiatan interview dimulai dengan pembukaan oleh Ketua OSIS, kata pengantar dari pembina OSIS, perkenalan diri oleh seluruh bakal calon, sesi tanya jawab, dan penutup.

Pada kegiatan interview terlihat sekali seluruh bakal calon telah siap dengan semua pertanyaan. Tidak terlihat kecanggungan dan rasa minder, hampir seluruhnya menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi. Sebagai guru dan Pembina OSIS saya merasa bangga. Kegiatan ini selain menjadi ajang pemilihan ketua OSIS juga mengajarkan arti demokrasi kepada seluruh siswa umumnya dan bakal calon beserta pengurus OSIS khususnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ide tulisan yang sangat menarik Bapak .. semoga sukses selalu.

06 Oct
Balas

Mantab ulasan dan ide kegiatannya pak..memang virtual salah satu cara agar kegiatan tetap berjalan. Sukses selalu dan salam literasi

06 Oct
Balas



search

New Post