Menapaki Gelap
Menapaki Gelap
Oleh: Baiq Sumiati, S.HI
Sejenak duniaku terasa gelap
Bintang tak lagi mengerlipkan sinarnya
Apalagi rembulan, redupnya sisakan gulana
Kemana hendak kulangkahkan kaki
Untuk mencari secercah cahaya
Sebagai tuntutan dalam menjabarkan setiap sandiwara dunia
Peluh bercucuran, isyarat raga telah letih
Apa yang harus ku perbuat?
Menyerah dan tergeletak dalam kekonyolan?
Atau terus berjalan dengan tertatih meski terang tak lagi menunjukkan ribanya
Lombok, 5 Maret 2022
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar